SUDUT CIAMIS - Kedelapan awak tewas ketika sebuah pesawat kargo yang dioperasikan Ukraina jatuh di Yunani dalam perjalanan dari Serbia ke Bangladesh membawa barang-barang militer, kata menteri pertahanan Serbia, Minggu (17 Juli).
Saksi mata mengatakan mereka melihat Antonov yang dioperasikan secara pribadi terbakar dan mendengar ledakan. Video yang dibagikan di media sosial menunjukkan pesawat dilalap bola api raksasa saat menghantam tanah Sabtu malam.
"Sayangnya, menurut informasi yang kami terima, delapan anggota awak tewas dalam kecelakaan itu," kata Menteri Pertahanan Serbia Nebojsa Stefanovic dalam konferensi pers.
Baca Juga: Manchester United Sepakat Kontrak bek Ajax Amsterdam, Lisandro Martinez Seharga Berikut!
Antonov An-12 lepas landas dari bandara Nis di Serbia selatan sekitar pukul 20.40 waktu setempat pada hari Sabtu, membawa "sekitar 11 ton barang industri militer", yaitu ranjau dari Valir, sebuah perusahaan swasta Serbia, ke kementerian pertahanan Bangladesh, Stefanovic. dikatakan.
Kementerian luar negeri Ukraina mengatakan delapan awak adalah warga negara Ukraina. "Penyebab awal kecelakaan adalah kegagalan salah satu mesin," kata juru bicara Oleg Nikolenko di Facebook.
Denys Bogdanovych, direktur umum Meridian, maskapai penerbangan Ukraina yang mengoperasikan pesawat itu, juga mengatakan kepada penyiar Jerman Deutsche Welle bahwa semua krunya adalah orang Ukraina.
Baca Juga: Klarifikasi Celine Evangelista Setelah Tolak Lamaran Marshel Widianto yang Disiarkan di Televisi
Puing-puing berserakan di area yang luas dan lokasi kecelakaan yang dikelilingi oleh ladang terlihat dari udara, kata seorang fotografer AFP.