Seiring dengan rencana perjalanan delegasi pemerintah tersebut, Menlu sendiri telah melakukan kunjungan ke Jepang untuk bertemu dengan Menlu Jepang Yoshimasa Hayashi.
Namun Park mengatakan perjalanannya yang direncanakan ke Jepang harus ditunda karena pembunuhan Abe.
Baca Juga: Polisi Memburu 5 Orang Bersenjata yang Menembakkan 137 Peluru di Bar Soweto
"Kami sedang dalam pembicaraan tentang perjalanan saya ke Jepang, tetapi kematian mengejutkan dari mantan perdana menteri Jepang terjadi," kata Park.
"Namun, kami siap untuk terus membahas masalah ini," tambahnya.
Keputusan itu diambil ketika pemerintah baru Korea Selatan menyerukan pendekatan berorientasi masa depan untuk hubungan bilateral, yang telah merosot ke tingkat terburuk dalam beberapa tahun karena masalah sejarah dan teritorial.
Partai Demokrat Liberal yang berkuasa di Jepang menang dalam pemilihan Majelis Tinggi, Minggu, sebagian karena pembunuhan Abe, yang diyakini telah membantu mengumpulkan pemilih konservatif.
Baca Juga: Penembakan Massal di Sebuah Bar, Soweto, Afrika Selatan Sebabkan 14 Orang Tewas