Malu Malu Kucing, Kunjungan Joe Biden ke Arab Saudi Untuk Bahas Krisis Energi di AS di bantah 'White House'

- 11 Juli 2022, 22:02 WIB
Joe Biden, Presiden Amerika Serikat ke-46
Joe Biden, Presiden Amerika Serikat ke-46 /Instagram/@joebiden/

SUDUT CIAMIS - Kenaikan harga gas di Amerika Serikat yang meningkat pasca Biden terus berkomitmen untuk tidak lagi menggunakan bahan bakar fosil dan energi lainnya yang mengancam lingkungan demi Hak Asasi Manusia kini banyak menemukan kendala yang cukup berat.

Namun, kunjungannya ke Arab Saudi dan menemui Mohammad bin Saleh yang sebelumnya diungkap oleh Biden merupakan dalang dibalik jurnalis Saudi, Jamal Khashoggi menuai banyak kritikan.

Hal ini tidak mengherankan, 'white house' terus mencoba menutupi wajah Biden saat ia sedang di Saudi dan mengatakan Biden hanya bergabung di pertemuan Dewan Kerjasama Teluk yang sedang berlangsung di Jeddah.

Baca Juga: Manajer Manchester United Tegaskan Ronaldo 'Tidak Untuk Dijual' Sebelum Bentrokan dengan Liverpool!

Selain itu dikatakan juga bahwa pertemuannya ini tidak membahas masalah energi.

Presiden AS ini juga mengatakan pada bulan lalu kepada wartawan bahwa ia tidak akan bertemu MBS hanya saja dalam pertemuan di Jeddah ini, MBS menjadi salah satu bagian.

“Komitmen dari Saudi tidak berhubungan dengan apapun yang berhubungan dengan energi,” tegas presiden.

Dalam op-ed Washington Post, Sabtu malam, Biden mengatakan kunjungan itu seperlunya hanya  untuk melawan Rusia dan China, dan melindungi stabilitas regional.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra Hari Ini 11 Juli 2022: Perbaikilah Komunikasi Dengan Pasangan, Agar Tidak Semakin Rumit

“Ketika saya bertemu dengan para pemimpin Saudi pada hari Jumat, tujuan saya adalah untuk memperkuat kemitraan strategis ke depan yang didasarkan pada kepentingan dan tanggung jawab bersama, sementara juga memegang teguh nilai-nilai fundamental Amerika.”

Halaman:

Editor: Annisa Siti Nurhaliza

Sumber: The Times of Israel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah