Kemenlu Singapura Sarankan untuk Menunda Semua Perjalanan yang Tidak Penting ke Sri Lanka

- 10 Juli 2022, 23:42 WIB
Polisi menggunakan gas air mata dan meriam air untuk membubarkan demonstran di dekat kediaman Presiden saat protes menuntut pengunduran diri Presiden Gotabaya Rajapaksa, di tengah krisis ekonomi negara, di Kolombo, Sri Lanka, 8 Juli 2022.
Polisi menggunakan gas air mata dan meriam air untuk membubarkan demonstran di dekat kediaman Presiden saat protes menuntut pengunduran diri Presiden Gotabaya Rajapaksa, di tengah krisis ekonomi negara, di Kolombo, Sri Lanka, 8 Juli 2022. /REUTERS/Dinuka Liyanawatte

SUDUT CIAMIS - Kementerian Luar Negeri Singapura (MFA) pada Minggu (10/7) menyarankan warga Singapura untuk menunda semua perjalanan yang tidak penting ke Sri Lanka.

Hal ini dikatakan sehari setelah pengunjuk rasa menyerbu istana presiden dan memaksa  Presiden Gotabaya Rajapaksa mengumumkan pengunduran dirinya.

"Warga Singapura yang berada di Sri Lanka sangat disarankan untuk waspada dan mengambil semua tindakan pencegahan yang diperlukan untuk keselamatan pribadi mereka," kata MFA.

Baca Juga: Penembakan Massal di Sebuah Bar, Soweto, Afrika Selatan Sebabkan 14 Orang Tewas

"Mereka harus menghindari tempat-tempat umum di mana ada protes dan pertemuan besar orang. Mereka juga harus memantau berita dengan cermat dan mengindahkan instruksi dari pihak berwenang setempat."

Sri Lanka telah mengalami kekurangan bahan pokok selama berbulan-bulan, pemadaman listrik yang lama dan inflasi yang tinggi setelah kehabisan mata uang asing untuk mengimpor kebutuhan.

Ribuan pengunjuk rasa menyerbu rumah dan kantor Rajapaksa dan kediaman resmi perdana menteri pada hari Sabtu, ketika demonstrasi atas ketidakmampuan mereka untuk mengatasi krisis ekonomi yang menghancurkan meletus menjadi kekerasan.

Baca Juga: BLACKPINK Akan 'Comeback' Bulan Agustus dan Siap Tur Dunia di Akhir Tahun!

Rajapaksa akan mundur pada 13 Juli, sementara Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe juga mengatakan dia akan mundur untuk mengizinkan pemerintah sementara semua partai mengambil alih, menurut ketua parlemen.

MFA juga menyarankan warga Singapura yang bepergian ke atau di Sri Lanka untuk membeli "asuransi perjalanan komprehensif dan memahami syarat dan pertanggungan".

Halaman:

Editor: Annisa Siti Nurhaliza

Sumber: channelnewsasia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x