Network
SUDUT CIAMIS - Korea mengalami defisit dalam perdagangan dengan China pada bulan Juni, tetap berada di zona merah untuk bulan kedua berturut-turut.
Kinerja yang lesu membalikkan surplus perdagangan Korea dengan China yang berlangsung selama hampir tiga dekade.
Menurut kementerian perdagangan awal bulan ini, neraca perdagangan negara dengan China mencatat defisit bulanan sebesar $1,21 miliar pada bulan Juni, menyusul defisit bulan sebelumnya sebesar $1,1 miliar.
Defisit perdagangan bulanan Juni dengan China berasal dari peningkatan impor tahun-ke-tahun dari negara itu, yang melonjak 24,1 persen menjadi $1,41 miliar, sebagian besar untuk mesin umum, tekstil dan bahan kimia dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu.
Baca juga: Mayang Klarifikasi Menganai Beasiswa Kuliahnya di Universitas Moestopo
Ekspor Korea ke China pada bulan Juni, sementara itu, turun 0,8 persen menjadi $1,29 miliar. Ekspor semikonduktor meningkat 11,5 persen, tetapi tidak cukup untuk mengimbangi penurunan 29,4 persen dalam ekspor panel display dan peralatan.
Tren pembalikan datang sebagai kejutan bagi ekonomi Korea, yang neraca perdagangannya dengan China telah lama mencatat surplus bulanan dari Agustus 1994 hingga April 2022.
