Network
SUDUT CIAMIS – Pierre Person mengungkapkan persoalan krypto salah satunya harus adanya regulator yang berusaha menjamin kepentingan publik ketika berhadapan dengan krypto yang tidak mematuhi aturan yang sama dengan lembaga keuangan tradisional.
“Kita harus menemukan perantara di dunia baru ini di mana kita harus mengizinkan inovasi, tetapi pada saat yang sama kita harus melindungi warga negara kita”.
Regulator Krypto menjadi lebih tegas pada krypto sejak stablecoin TerraUSD dan token saudaranya Luna jatuh pada bulan Mei.
Kisah ini adalah salah satu keruntuhan krypto terbesar dalam sejarah, menghapus lebih dari $40 miliar (hampir €40 miliar) dari kapitalisasi pasar Luna dalam semalam, dan menghancurkan tabungan hidup orang-orang.
Parlemen Eropa telah mencoba untuk menulis peraturan krypto menjadi undang-undang sejak 2018 dalam undang-undang Pasar dalam Aset Krypto, yang dikenal sebagai MiCA, yang kemungkinan akan mulai berlaku pada tahun 2024.
Ini bertujuan untuk melindungi investor dengan lebih baik dengan menetapkan aturan ketat yang sama di seluruh UE negara anggota untuk pemain kripto seperti bursa dan penerbit stablecoin.
Namun, Person berpendapat bahwa bahkan jika teks MiCA telah disahkan menjadi undang-undang seperti yang ada sekarang, itu tidak akan mencegah apa yang terjadi dalam drama Terra/Luna.
“Para politisi tentu mengatakan bahwa berkat MiCA, kami akan mencegah apa yang telah terjadi. Ini tidak benar,” katanya.
