Jalani Tes Kejiwaan, Pelaku Mutilasi di Ciamis Sering Terdiam

- 6 Mei 2024, 21:09 WIB
Pelaku didampingi pihak Kepolisian saat akan menjalani pemeriksaan kejiwaan.
Pelaku didampingi pihak Kepolisian saat akan menjalani pemeriksaan kejiwaan. /Dewi Yosviani /

PR CIAMIS - Dalam perkembangan terbaru kasus pembunuhan yang mengguncang wilayah Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Ciamis AKP Joko Prihatin memberikan penjelasan terkait kondisi pelaku Tarsum (51), setelah menjalani pemeriksaan kejiwaan.

Menurut AKP Joko, pemeriksaan dilakukan langsung oleh seorang dokter spesialis kejiwaan dari RSUD Ciamis, yaitu dr. Andi Fatimah Sp.Kj., Senin, 6 Mei 2024 di Mapolres Ciamis. Namun, pemeriksaan tersebut belum tuntas dan akan dilanjutkan esok hari.

"Pemeriksaan akan dilanjutkan besok pagi karena pelaku meminta dihentikan," ujar AKP Joko Prihatin kepada awak media, di ruangan Reskrim Polres Ciamis.

Baca Juga: Tips Perawatan Kulit ini Bisa Dilakukan untuk Membantu Mengatasi Jerawat Pada Pria

Lebih lanjut AKP Joko menjelaskan, menurut keterangan dari dokter Andi, meskipun saat dilakukan pemeriksaan pelaku sering terdiam, namun ia menunjukkan sikap kooperatif dan mampu berkomunikasi dengan baik.

"Menurut dokter Andi, dibandingkan dengan awal-awal, tadi lebih kondusif dan tenang tidak ada reaksi apa-apa dan sesekali memberikan jawaban ke dokter. Katanya lebih sering banyak diam," imbuhnya.

Pelaku saat ini berada di sel tersendiri,  dipisahkan dari tahanan lainnya untuk mencegah hal yang tidak diinginkan dan mengurangi kecemasan.

Baca Juga: Beberapa Manfaat yang Bisa Didapatkan Meditasi dan Relaksasi dalam Mengelola Diabetes

Hasil pemeriksaan kejiwaan yang akan dilakukan besok pagi diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai kondisi pelaku. Pihak kepolisian akan mengambil langkah selanjutnya setelah hasil pemeriksaan tersebut tersedia. 

"Tunggu besok pagi hasil pemeriksaan untuk bagaimana kelanjutan saya mengambil langkah penyidikan," tukasnya.***

Editor: Dewi Yosviani

Sumber: Liputan lapangan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah