Selanjutnya akun @isminurina juga memberikan kritik untuk Dinsos Ciamis, Ia menyebut "Intinya stakeholder jangan banyak ngatur ini itu ke content creator yang emang niatnya bantu. Kalau ada masalah di daerahnya di up, harusnya dari stakeholder terkait bisa ambil alih yang memang tugasnya."
Baca Juga: Pindang Gunung! Kuliner Legendaris Hits di Pangandaran yang Wajib Anda Coba
Akun @yunusrussamsi menulis "pengen pansos, dengan emoji tertawa." Dibalas langsung oleh @ncep_bilalindra "eh justru dinsos membantu satmya kak, tonton sampai akhir ya he." Tidak sampai di situ, akun @evaapri7884 ikut berkomentar "Bukan begitu @ncep_bilalindra, yang dibaca sama kami para netizen, dengan penekanan dari akang melalui narasi ini malah kami lebih memahaminya ada sesuatu yang tendensius gitu."
Tulis akun @wanitabiasa_17, "Dinsos tersinggung nih rupanya kang @ncep turun membantu lansia."
Akun @tikawardani12 berkomentar "makanya jangan di kantor aja pak, biar nggak keduluan kang bilal, karena kang bilal mah bolang, (dengan emoji tertawa)."
Baca Juga: Simak! Jumlah Sekolah Hingga Guru Non PNS di Kabupaten Ciamis 2022
Komentar pedas juga diberikan akun @lilik_khoiriyah. Ia menulis "Kenapa? Dinsos takut karena ternyata banyak banget yang perlu dibantu, pemerintah takut, ternyata banyak yang harus dibantu. Dan ternyata bantuan itu sering salah sasaran. Takut ya sampai ngundang Kang Bilal." tulisnya.
Sementara, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Ciamis, Eka Permana Oktaviana saat dihubungi via pesan singkat mengatakan ketika diniatkan ibadah lillahita'ala, pasti bakal ada haters. Ncep bilal sebagai konten kreator lebih tahu yang sebenarnya.
Selanjutnya, Ia menyampaikan bahwa rekan-rekan komunitas harus diraih dan diapresiasi konten-kontennya. "Ncep Bilal komunikasinya enjoy dan nyaman, dan tidak ada pengarahan-pengarahan dalam bentuk apapun," ungkapnya.
Baca Juga: Keren! Ada Kelas Internasional di Fakultas Ekonomi Unigal Ciamis Secara Hybrid Learning