Network
SUDUT CIAMIS - Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, dengan resmi membuka Kemah Bhakti Kesetaraan yang berlangsung di Lapang Desa Kertajaya Kecamatan Panawangan pada tanggal 8 September 2023.
Acara ini merupakan inisiatif Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis dan dihadiri oleh peserta dari berbagai lembaga pendidikan non formal atau kesetaraan di seluruh Kabupaten Ciamis.
Dalam sambutannya, Bupati mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasi kepada semua peserta yang dengan semangat mengikuti kegiatan pendidikan kesetaraan, meskipun beberapa di antara mereka sudah berusia lanjut. Baginya, mencari ilmu adalah kewajiban bagi setiap individu, tanpa memandang batasan usia, selama ada kemauan dan peluang.
Baca Juga: Girl Grup K-pop BLACKPINK Dapatkan Nominasi di 6 Kategori MTV Video Music Awards
Bupati Herdiat juga menyadari pentingnya pendidikan kesetaraan bagi masyarakatnya, mengingat rata-rata lama sekolah di Ciamis masih di bawah rata-rata provinsi dan nasional.
Dia meyakini bahwa jika masyarakat memiliki kemauan untuk mengejar pendidikan kesetaraan, ini akan membantu meningkatkan usia rata-rata sekolah di Kabupaten Ciamis.
"Rata-rata lama sekolah kita baru mencapai 8,00 tahun, sementara Jawa Barat mencapai 8,6 tahun, dan tingkat nasional mencapai 8,79 tahun. Saya yakin jika warga masyarakat menyelesaikan paket B atau C, rata-rata lama sekolah di Ciamis dapat mencapai 9 tahun," jelasnya.
Baca Juga: RM BTS Membantah Tuduhan Islamofobia Terkait Rekomendasi Lagu yang Kontroversi
Bupati berharap bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pembelajaran, tetapi juga kesempatan untuk mempererat tali silaturahmi dan berbagi gagasan tentang bagaimana mencapai tujuan bersama untuk menjadikan Ciamis lebih maju dan sejahtera.
Sementara itu, Kadisdik Ciamis, Asep Saeful Rahmat, menyampaikan bahwa pendidikan kesetaraan bertujuan untuk meningkatkan akses dan kualitas pendidikan masyarakat serta meningkatkan rata-rata lama sekolah.
Pada tahun 2023, terdapat 37 lembaga kesetaraan di Kabupaten Ciamis, yang mencakup PKBM dan SKB, dengan jumlah peserta belajar sebanyak 11.927 orang dan tutor sebanyak 825 orang.***
