Network
SUDUT CIAMIS – TikTok pada awal kedatangannya langsung membuat kontraversi. Hal ini karena platform ini digunakan hanya untuk konten ‘goyang-goyang’ saja.
Aplikasi ini pun dianggap akan merusak moral penerus bangsa. Pada puncaknya, Aplikasi Tiktok resmi di tutup oleh pemerintah Indonesia. Meskipun sehari kemudian menajdi apliaksi legal kembali setelah pihak TikTok membuka komunikasi dengan pihak pemerintah.
Namun kini TikTok berkembang menjadi aplikasi yang hanya untuk konten goyang pinggul saja, namun bisa dimanfaatkan untuk konten positif salah satunya berjualan online.
Melalui kehadiran fitur TikTok Shop, pemilik bisnis bisa memanfaatkan fitur tersebut untuk mempromosikan bisnis maupun barang dagangannya.
Baca juga: Hari Pustakawan Nasional 2022, Ini Sejarah Perpustakaan di Dunia!
Tak hanya penjual yang mempunyai produk, TikTok juga menyediakan fasilitas Afiliator bagi pengguna yang tidak punya produk namun ingin berjualan.
Hal ini bisa membuat setiap penggunanya mendapatkan pengasilan dari mulai penghasilan tambahan sampai penghasilan Milyaran.
Hal ini terjadi karena pengguna TikTok lebih dari 14 juta pengguna terlihat dari total pengunduh aplikasi ini. sehingga pengguna TikTok yang jutaan ini bisa menjadi target pasar produk Anda.
Informasi tambahan, melalui TikTok Shop, pengguna bisa mengunggah konten, melakukan live streaming, hingga melakukan pengiriman barang.
Namun fitur live streaming ini tetap dilakukan langsung pda aplikasi TikTok, bukan TikTok seller. Ada beberapa langkah agar pada akunnya muncul fitur streaming.
