Kisah Insipiratif Guru Asal Ciamis Jadi Pegiat Sosial: Bantu Puluhan Rutilahu Hingga Punya Rumah Yatim

- 23 November 2023, 10:38 WIB
Guru PNS dan kepala sekolah di SDN 2 Sidaharja Ciamis, Risye Risnawati yang aktif sebagi pegiat sosial.
Guru PNS dan kepala sekolah di SDN 2 Sidaharja Ciamis, Risye Risnawati yang aktif sebagi pegiat sosial. /Kayan Manggala/

PR CIAMIS - Risye Risnawati (38) seorang guru PNS sekaligus kepala sekolah di SDN 2 Sidaharja, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, menjadi tokoh Inspiratif bagi masyarakat Indonesia. Pasalnya, selain aktif sebagai pendidik (guru), Dia juga aktif sebagai pegiat sosial.

Ia bercerita kepada PR Ciamis, perjalanan dirinya aktif sebagai pegiat sosial dimulai sejak tahun 2011. Pada waktu itu Dia mempunyai gerakan peduli anak yatim yang diberi nama "Gadai" (Galeri Doa Anak Yatim). Dengan moto "Si kaya berbagi harta, si yatim berbagi doa".

Ia bercerita, gerakan itu berawal dari keprihatinannya terhadap anak-anak yatim yang disantuni hanya satu tahun sekali. Sedangkan di bulan-bulan lainnya, untuk mencukupi kehidupan sehari-hari mereka, tidak ada yang memperhatikan.

Baca Juga: Pelanggaran Israel Atas Gaza Tak Bisa Ditolerir, Pakar Hukum Internasional Unigal Ciamis Ungkap Hal Ini

"Untuk itu, kita berinisiatif mencetuskan satu gerakan untuk mendampingi mereka. Karena tugas kita bukan untuk memperpanjang keyatimannya, tapi kita harus menghilangkan keyatiman, dalam artian menggantikan posisi yang hilang dari mereka," ungkap Risye, Kamis 23 November 2023.

Dia mengatakan, semakin hari gerakan itu semakin berkembang, hingga pada tahun 2016, munculah satu pergerakan dengan komunitas berbagi yang diberi nama gerakan SAPEDA (Sahabat Peduli Duafa), dengan moto "Never Stop Giving", artinya Jangan Berhenti Berbuat.

Selain itu, kemudian ada Gerakan GADAI (Galery Doa Anak Yatim), ada GESIT (Gerakan Sedekah Infaq Terarah), ada RUTILAHU (Rumah tidak layak huni), Gerakan Sedekah Jumat, ada juga Beasiswa Anak Yatim dan Faqir Miskin, Bantuan Alat Tulis Setiap Awal Tahun Pelajaran untuk Yatim dan Duafa Terdekat.

Baca Juga: 75 Pemuda Ikuti Jambore Pemuda Nasional Tahun 2023 di Karangkamulyan

Sementara, untuk gerakan bantuan Rutilahu, hasil dari laporan relawan-relawan. Karena, pada program sedekah jumat yang Ia lakukan, berbeda dengan yang lain, yaitu gerakannya langsung dor to dor diantar oleh relawan ke rumah-rumah.

Halaman:

Editor: Kayan Manggala


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah