Panutan! 6 Perempuan Indonesia yang Bisa Jadi Inspirasi Kamu Untuk Berkarir dan Semangat Belajar

- 26 Juni 2022, 13:40 WIB
potret perempuan indonesia
potret perempuan indonesia /Annisa Siti Nurhaliza/

SUDUT CIAMIS – 75 tahun yang lalu, perempuan Indonesia tidak seperti saat ini, memiliki kesempatan untuk menggapai pendidikan dan belum memiliki kesempatan seperti sekarang ini untuk turut aktif dalam domain public terbuka.

Saat ini kita mengenal era disrupsi, era VUCA, Revolusi industry dan banyak era lainnya. Benjamin Franklin pernah mengatakan, if you finish changing, you finish.

Dalam kata lain, dunia berubah begitu cepat, begitupun dengan kita. if you want to change the world, start from changing yourself,  keyakinan ini lah yang mungkin begitu kuat mengakar pada perempuan-perempuan cerdas ini, karena ubahnya peradaban, berawal dari tata nilai yang diyakini oleh masyarakatnya.

Baca juga: Upaya Peningkatan Mutu Pendidikan Usai Pandemi COVID-19, Ini Peran Kita

Betapa banyak perempuan Indonesia yang sudah amat berdaya dan menginspirasi. Ini hanya sedikit dari ribuan bahkan jutaan perempuan hebat, dilansir dari akun instagram @schoters berikut 6 perempuan inspiratif dan berprestasi Indonesia:

  1. Mari Elka Pangestu

AHLI ekonomi Indonesia Mari Elka Pangestu menjawab pertanyaan saat wawancara ekslusif dengan Kantor Berita Antara di Wisma Antara, Jakarta, Selasa, 4 Februari 2020. Mantan Menteri Perdagangan tersebut akan menjabat sebagai Direktur Pelaksana World Bank di Washington Amerika Serikat. *
AHLI ekonomi Indonesia Mari Elka Pangestu menjawab pertanyaan saat wawancara ekslusif dengan Kantor Berita Antara di Wisma Antara, Jakarta, Selasa, 4 Februari 2020. Mantan Menteri Perdagangan tersebut akan menjabat sebagai Direktur Pelaksana World Bank di Washington Amerika Serikat. *

Seorang professor ekonomi internasional dari Universitas Indonesia (UI) ini perempuan Indonesia dengan segudang prestasi. Ia kini menjadi Direktur Pelaksana Kebijakan Pembangunan dan Kemitraan di Bank Dunia. Ia adalah perempuan tionghoa pertama yang menjadi Menteri RI, ia sempat menjadi Menteri Perdagangan tahun 2004-2011 dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dari 2011-Oktober 2014.

Selain itu jejak akademiknya pun menjadi panutan. Prof. Mari Elka Pangestu, M.Ec.,Ph.D. ini menempuh program sarjana dan magister jurusan ekonomi di Australian National University, serta program doktoral Perdagangan Internasional dan Ekonomi Makro di University of California, Davis.

Prof. Mari Elka juga adalah senior fellow di Columbia school of international and public affairs, professor di Australian National University dan anggota dewan IBER dan CSIS.

  1. Moorissa Tjokro

Moorisa Tjokro
Moorisa Tjokro

Perempuan muda yang menjadi insinyur autopilot mobil tesla ini menempuh pendidikan S1 Teknik Industry dan Statistic Georgia Institute of Technology, Atlanta.

Selanjutnya ia menempuh pendidikan S2 Data Science di Columbia University, New York.

Baca juga: Raffi Ahmad Miliki Pesawat Mewah, Sultan Andara: Terkadang ini Menjadi Urusan Sensitif

Selain prestasi menjadi salah satu dari 6 perempuan yang bekerja di Tesla, ia juga didapuk sebagai lulusan termuda S1 dengan predikat Summa Cumlaude, meraih President Undergraduate Research Award dan nominasi Helen Grenga untuk insinyur perempuan terbaik di Georgia Tech. Sebelumnya ia juga pernah bekerja di NASA dan PBB.

  1. Marissa Anita

potret Marissa Anita
potret Marissa Anita @marissaanitaofficial

Perempuan inspiratif ini nampaknya sering kalian lihat di layar televisi.

Adalah Marissa Anita, seorang reporter dan pembawa acara. Ia adalah lulusan S1 Unika Atma Jaya. Selain itu ia mendapat dua gelar magister pada tahun 2007 dan 2016 yaitu S2 Master of Media Practice di Univesity of Sydney, Australia dan S2 kembali program Digital Media and Society di Loughborough University, Inggris.

Ia menjadi peraih Beasiswa Chevening dimana beasiswa ini terkenal dengan rasio penerimaannya yang hanya 1:64.

  1. Najwa shihab

Najwa shihab Mendapat Penghargaan FORTUNE Indonesia Most Powerful Women 2022
Najwa shihab Mendapat Penghargaan FORTUNE Indonesia Most Powerful Women 2022 Tangkapan layar

Sepertinya semua tahu tentang sosok jurnalis perempuan yang seringkali lantang membicarakan isu-isu terkini. Founder Narasi ini merupakan lulusan program magister di Melbourne Law School jurusan Hukum Media. Ia juga mendapatkan beasiswa Australian Leadership Awards dann Allison Sudrajat Award dari pemerintah australia. Beasiswa ini merupakan beasiswa prestisius untuk mereka yang terbukti memiliki kemampuan dalam memimpin.

Perempuan yang akrab dipanggil Mbak Nana ini setelah lulus S2, ia mendapatkan penghargaan dari Australian Alumni Award atas dedikasinya kepada jurnalisme bermutu dengan standar jurnalistik dan profesionalisme yg tinggi.

Baca juga: Apakah Teknologi Anda Memata-matai Anda? Simak Beberapa Tips Agar Data Pribadi Aman

  1. Yohana Yembise

Yohana Yembise
Yohana Yembise

Ibu Yohana Yembise merupakan seorang Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada tahun 2014-2019. Ia menempuh S1 di Universitas Cendrawaih, S2 departemen pendidikan di Simon Fraser University, Kanada. Kemudian dilanjutkan program doktoral /S3 School of Language and Australia Media di University of  Newcastle, New South Wales.

Prof. Dr. Yohana Yembise, Dip.Apling,MA ini menjadi perempuan pertama dari papua yang diangkat menjadi menteri RI. Sebelum diangkat menjadi menteri, Prof. Yohana banyak berkecimpung di dunia pendidikan sebagai seorang guru besar, dosen dan kepala English Language Center di Universitas Cendrawasih.

  1. Leila S Chudori

Leila S Chudori
Leila S Chudori

Ia adalah seorang penulis novel yang novelnya kerap kali mendapatkan penghargaan. Leila merupakan lulusan S1 Political Science and Comparative Develompent Studies di Trent University, Kanda.

Leila merupakan perempuan Indonesia yang berkecimpung di bidang sastra. Penulis “Pemenang Penghargaan” ini mendapatkan beasiswa pendidikan di Lester B Pearson College, Kanada.

Di tahun 2011 dan 2012 ia diundang untuk menghadiri Symposium Literature di Perth, Den haag dan Paris atas karyanya yang berjudul “Malam Terakhir”. Ia juga mendapatkan penghargaan Kusala Sastra Khatulistiwa untuk karyanya yang berjudul “Pulang”. Kemudian, ia juga meraih S.E.A Write Award untuk novelnya yang berjudul “Laut Bercerita”.***

Editor: Annisa Siti Nurhaliza

Sumber: Instagram.com/@schoters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah