Dalam pidato pelantikannya di bulan Mei, Ramos Horta mengatakan: “Kita harus mendorong kerja sama subregional dengan provinsi-provinsi Indonesia bagian timur, khususnya Nusa Tenggara Timur”,
Merujuk pada provinsi Nusa Tenggara Timur yang secara lokal dikenal sebagai NTT yang berbagi pulau Timor.
“Indonesia juga memiliki kepentingan karena NTT adalah salah satu provinsi termiskin,” kata Ganewati seraya menambahkan bahwa provinsi tersebut dapat menjadi “hub” untuk memperkuat hubungan ekonomi antara keduanya.
Sementara itu, penerapan Asean Timor Leste tetap menjadi prioritas dalam hubungannya dengan kunjungan pemimpin ke Indonesia.
Cardoso, peneliti, mengatakan Ramos-Horta tahu “mendapatkan dukungan dari Indonesia sangat penting bagi upaya Timor-Leste untuk bergabung dengan Asean”.
“Karena Indonesia memiliki pasar terbesar di Asean, maka berpotensi mempengaruhi anggota Asean lainnya untuk menyetujui keanggotaan Timor-Leste,” katanya.
“Hubungan Timor-Leste dan Indonesia menjadi model bagi negara-negara lain, khususnya di Asia Tenggara, dalam hal bergerak maju dari konflik masa lalu. Jadi ini bagus untuk profil internasional Indonesia”.***