SUDUT CIAMIS - Pemerintah adakan rapat terbatas mengenai perkembangan dan penanganan kasus PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) pada ternak.
Rapat yang digelar pada Kamis, 24 Juni 2022 di Istana Kepresidenan Bogor itu dipimpin langsung oleh Presiden RI Jokowi Dodo (Jokowi).
Kemudian seusai rapat digelar, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memaparkan hasil rapat tersebut.
Salah satunya adalah penunjukan Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto sebagai Ketua Satgas (Satuan Tugas) Penanganan PMK.
"Bapak Presiden sudah menyetujui struktur satgas Penanganan PMK yang nanti akan dipimpin oleh Kepala BNPB", ujar Airlangga Hartato.
Airlangga Hartato juga menyampaikan seluruh jajaran Satgas Penanganan PMK kali ini, yaitu sebagai Wakil ada Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dirjen Bina Pembangunan Daerah, Deputi Kementerian Koordinator Perekonomian, serta Asisten Operasi KAPOLRI dan Asisten Operasi Panglima TNI.
Selanjutnya Ketua Satgas Penanganan PMK juga menegaskan komitmennya akan lebih sigap dalam penanganan wabah ini.
"Kami akan berusaha secepat mungkin karena kita sudah punya model pada saat penanganan COVID-19, sehingga hal-hal yang dilakukan saat penanganan COVID-19 yang saat ini juga masih berjalan, ini akan kami terapkan dalam penanganan (penyakit) mulut dan kuku", ujar Suharyanto
Kudian di akhir dalam penyampaiannya, Ketua Satgas Penanganan PMK mengajak seluruh pihak bisa ikut berkontribusi agar wabah ini segera selesai.
"Setelah ini akan dilaksanakan rapat-rapat koordinasi dan turun ke daerah, khususnya daerah-daerah yang merah, sehingga mohon dari aparat pemerintah daerah, para gubernur, bupati, wali kota menyiapkan. Sehingga kita bersama-sama bisa menangani penyakit mulut dan kuku pada ternak di Indonesia ini dengan secepat mungkin" ***