Catat dan Lakukan! Ini Amalan Sholeh di Bulan Dzulhijjah, Persiapkan Diri Sambut Idul Adha

- 14 Juni 2024, 10:58 WIB
Amalan Sunnah di Awal Bulan Dzulhijjah
Amalan Sunnah di Awal Bulan Dzulhijjah /Pexels/Alena Darmel/

PR CIAMIS - Bulan Dzulhijjah bagaikan lautan penuh berkah dan ampunan bagi umat Islam. Di bulan mulia ini, Allah SWT membuka pintu pahala seluas-luasnya bagi hamba-Nya yang ingin meningkatkan ketaatan dan meraih limpahan rahmat-Nya.

Berikut ini adalah amalan sholeh yang dapat dilakukan khususnya pada bulan Dzulhijjah hingga pada perayaan Hari Raya Idul Adha.

1. Mengisi Hari dengan Puasa

Menyambut datangnya Idul Adha, dianjurkan untuk memperbanyak puasa di sepuluh hari pertama Dzulhijjah. Amalan ini berdasarkan hadits Rasulullah SAW yang senantiasa memperbanyak amalan sholeh di bulan ini, dan puasa termasuk amalan terbaik.

Baca Juga: Libur Panjang Akhir Pekan di Bulan Juni, Perayaan Idul Adha 1445 H/2024 M, Catat Tanggalnya!

Puasa di hari-hari istimewa ini bukan hanya menahan diri dari lapar dan dahaga, tapi juga melatih ketakwaan dan meningkatkan kepekaan terhadap rasa lapar yang dialami fakir miskin. Pahala yang dilipatgandakan di bulan Dzulhijjah menjadi motivasi untuk meraih ridha Allah SWT.

2. Berkumandang Takbir Menggemakan Kesyukuran

Sejak awal Dzulhijjah, kumandang takbir mulai menggema di masjid, musala, dan rumah-rumah umat Islam. Takbir bukan hanya menyambut datangnya Idul Adha, tapi juga sebagai wujud syukur atas segala nikmat dan karunia Allah SWT.

Dzikir dan doa pun tak luput di bulan penuh berkah ini. Membaca tasbih, tahmid, tahlil, dan istighfar menjadi amalan yang dianjurkan untuk memperbanyak pahala dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Baca Juga: Kapan Puasa Arafah? Simak Bacaan Niat dan Keutamaan dari Amalan Sunah Ini!

3. Menunaikan Ibadah Haji dan Umrah

Bagi yang mampu, menunaikan rukun Islam yang kelima yaitu ibadah haji adalah amalan paling afdhol di sepuluh hari pertama Dzulhijjah. Di tanah suci, umat Islam berkesempatan untuk mensucikan diri, memperteguh iman, dan menjalin ukhuwah Islamiyah.

Bagi yang belum berkesempatan haji, umrah menjadi alternatif untuk meraih pahala dan keutamaan di bulan mulia ini. Umrah di bulan Dzulhijjah memiliki keutamaan yang setara dengan haji.

4. Memperbanyak Amalan Sholeh Menuai Pahala Berlipat

Sepuluh hari pertama Dzulhijjah merupakan waktu yang tepat untuk meningkatkan amalan sholeh. Shalat sunnah, sedekah, tadarus Al-Qur'an, dan amar ma'ruf nahi mungkar menjadi amalan yang dianjurkan untuk memperbanyak pahala dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Baca Juga: Aktivis Ciamis Soroti Dana Perpisahan Rp400ribu di Salahsatu SMPN Ciamis, Begini Katanya

Memperbanyak shalat sunnah seperti sholat Dhuha, Awwabin, dan Tahajjud dapat menjadi amalan untuk mengisi waktu di bulan Dzulhijjah. Sedekah, baik berupa harta benda maupun tenaga, juga menjadi amalan yang mulia untuk membantu sesama dan meringankan beban mereka.

5. Berqurban: Meneladani Kepatuhan Nabi Ibrahim AS

Di hari Nahr (10 Dzulhijjah) dan hari tasyriq, umat Islam disunnahkan untuk berqurban. Perintah ini merupakan bentuk mengikuti ajaran Nabi Ibrahim AS yang rela mengorbankan putranya demi ketaatan kepada Allah SWT.

Berqurban bukan hanya menyembelih hewan, tapi juga menanamkan nilai-nilai keikhlasan, kepedulian, dan berbagi kepada sesama. Daging kurban dibagikan kepada fakir miskin dan kaum duafa, sehingga mereka pun dapat merasakan kebahagiaan di hari raya Idul Adha.

Baca Juga: Ciptakan Generasi Emas 2045, Disdik Ciamis Gelar Bimtek Penguatan Konsep P4GN dan P5 Tingkat SMP

6. Bertaubat: Membuka Pintu Maaf dan Kesempatan Baru

Memasuki bulan Dzulhijjah, dianjurkan untuk bertaubat dari dosa dan maksiat serta meninggalkan perbuatan zholim.Kesempatan ini terbuka lebar bagi hamba-Nya yang ingin kembali ke jalan yang benar dan meraih ampunan Allah SWT.

Taubat yang tulus dan disertai dengan tekad untuk memperbaiki diri akan membuka pintu maaf dan kesempatan baru untuk meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat.

Sepuluh hari pertama Dzulhijjah merupakan waktu yang tepat untuk meningkatkan ketaatan. Oleh sebab itu, sebaiknya manfaatkan waktu-waktu terbaik untuk mencari pahala dan ridho Allah SWT.***

Editor: Dewi Yosviani

Sumber: Rumaysho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah