Bolehkan Puasa Syawal Digabung dengan Qadha Ramadhan?

- 27 April 2024, 20:42 WIB
ilustrasi puasa ramadan
ilustrasi puasa ramadan /pexels.com/Sami Abdullah/

PR CIAMIS - Apakah boleh menggabung puasa Syawal dan qadha Ramadhan?

Puasa Syawal dianjurkan selama bulan tersebut berlangsung. Tetapi bagaimana jika masih memiliki tanggungan qadha Ramadhan?

Waktu pelaksanaan puasa Syawal sendiri dimulai tepat sesudah hari Raya Idul Fitri.

Bagi yang memiliki qadha Ramadha tentu belum sempat menggantinya.

Baca Juga: Selain Puasa Syawal, Ini Deretan Puasa Sunah di Bulan Mei 2024: Lengkap dengan Niatnya!

Tentu dalam ketentuan syariat Islam harus mendahulukan yang wajib dari yang sunah.

Dalam hal ini qadha lebih diutamakan dilaksanakan dari puasa sunah Syawal.

Tetapi, dua ibadah tersebut menurut pendapat sejumlah ulama bisa dilaksanakan secara bersamaan dalam satu waktu.

Dalam Kitab I'anatut Thalibin, mengambil fatwa Al-Barizi yang menjelaskan bahwa puasa qadha Ramadhan dapat dilakukan dengan puasa di hari-hari yang dianjurkan berpuasa (yang dihukumi sunah).

Baca Juga: Bisa Libur Sampai 4 Hari! Cek Rekomendasi Tanggal Ambil Cuti di Bulan Mei 2024! Jangan Salah Pilih Ya!

Fatwa tersebut juga menjelaskan bahkan jika hanya berniat puasa qadha Ramadhan maka akan tetap mendapatkan pahala puasa yang dianjurkan tersebut.

Hal ini juga berlaku untuk dua puasa suanh yang bertepatan harinya, seperti puasa senin kamis dengan Ayyamul Bidh, atau Asyura dan Tasuah.

ومن ثم أفتى البارزي بأنه لو صام فيه قضاء أو نحوه حصلا نواه معه أو لا وذكر غيره أن مثل ذلك ما لو اتفق في يوم راتبان كعرفة ويوم الخميس انتهى

"Syeikh Al-Barizi berfatwa apabila berpuasa qadha atau lainnya di hari-hari yang dianjurkan berpuasa, maka bisa mendapatkan pahala keduanya, baik disertai menyebutkan niat (puasa sunah) ataupun tidak. Ulama lain menyebutkan, apabilan seseorang bertepatan dalam satu hari puasa rutin, seperti puas Arafah di hari Kamis."

***

Editor: Nasichatul Ma'Ali


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah