Pesawat Ruang Angkasa Rusia Menuju Kutub Selatan Bulan: Langkah Besar Menuju Penelitian Air Beku

- 16 Agustus 2023, 21:05 WIB
Pesawat ruang angkasa Rusia berhasil mencapai orbit bulan
Pesawat ruang angkasa Rusia berhasil mencapai orbit bulan /

SUDUT CIAMIS - Pada hari Rabu, pesawat ruang angkasa Rusia berhasil mencapai orbit bulan, mencatat langkah penting dalam ambisi negara ini untuk memimpin penelitian di kutub selatan bulan guna menemukan sumber daya air beku. Roskosmos, badan antariksa Rusia, mengumumkan bahwa Luna-25 telah berhasil memasuki orbit bulan pada pukul 11:57 (0857 GMT).

Dalam perjalanan berikutnya, Luna-25 dijadwalkan akan mengelilingi bulan, satelit alami Bumi, selama sekitar 5 hari sebelum mengubah arah menuju pendaratan lunak yang direncanakan di kutub selatan bulan pada tanggal 21 Agustus.

Pada awal bulan ini, Chandrayaan-3, misi antariksa India, juga berhasil memasuki orbit bulan dalam persiapan untuk pendaratan di kutub selatan bulan pada akhir bulan ini.

Ukuran Luna-25, yang sekitar seukuran mobil kecil, akan memungkinkan pesawat ini beroperasi selama setahun penuh di wilayah kutub selatan. NASA dan badan antariksa lainnya telah mendeteksi jejak air beku di kawah-kawah bulan dalam beberapa tahun terakhir.

Temuan ini memiliki implikasi besar bagi eksplorasi antariksa, mengingat potensi air sebagai sumber daya penting yang dapat mendukung kehidupan manusia dan bahkan memfasilitasi aktivitas penambangan di bulan.

Sejarah pesawat ruang angkasa Rusia di orbit bulan telah mencatat masa jeda sejak Luna-24, misi bulan terakhir Uni Soviet pada tahun 1976.

Anatoly Zak, seorang ahli dalam program ruang angkasa Rusia, mengungkapkan bahwa memasuki orbit bulan merupakan tahap penting dalam kesuksesan proyek ini. Ia menjelaskan bahwa ini adalah tonggak pertama dalam era pasca-Soviet.

Dalam konteks yang lebih luas, Luna-25 bukanlah hanya sekadar misi tunggal. Ini merupakan bagian integral dari strategi eksplorasi antariksa Rusia untuk dekade mendatang.

Dalam beberapa tahun ke depan, proyek ini dilihat sebagai salah satu tonggak dalam perlombaan eksplorasi bulan yang tengah berlangsung, yang mencerminkan komitmen Rusia untuk memimpin dalam penelitian dan penjelajahan luar angkasa.***

Editor: Mochamad Fiqri Mustopa

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x