Network
SUDUT CIAMIS - Orang-orang bersenjata tak dikenal telah melepaskan tembakan di sebuah bar di kota Irapuato, Meksiko tengah, menewaskan 12 orang, termasuk enam wanita, kata pihak berwenang setempat, penembakan massal kedua di negara bagian Guanajuato dalam waktu kurang dari sebulan.
Tiga orang terluka dalam serangan pada Sabtu malam di selatan Irapuato, kata pemerintah kota dalam sebuah pernyataan, menambahkan bahwa petugas keamanan sedang berusaha melacak para penyerang. Motif di balik penembakan itu masih belum jelas.
Guanajuato, pusat manufaktur utama dan tempat produksi bagi banyak produsen mobil top dunia, telah dilanda perang brutal antara geng narkoba yang saling bersaing dalam beberapa tahun terakhir.
Baca Juga: Inflasi dan Krisis Iklim, 140 Ribu Orang di Paris Lakukan Demonstrasi!
Pada tanggal 21 September, orang-orang bersenjata menembak mati 10 orang dalam serangan di sebuah bar di kota Tarimoro, Guanajuato, sekitar 96 km (60 mil) tenggara Irapuato.
Awal bulan ini, orang-orang bersenjata yang diduga berafiliasi dengan geng narkoba menewaskan 20 orang, termasuk seorang walikota, dalam serangan di negara bagian Guerrero, Meksiko selatan, kata pejabat setempat.
Presiden Andres Manuel Lopez Obrador mulai menjabat pada akhir tahun 2018 berjanji untuk mengurangi rekor tingkat kekerasan geng di Meksiko, tetapi dia telah berjuang untuk menahan pembunuhan.
Baca Juga: Video Latihan Koreografi 'Pink Venom' BLACKPINK Mencapai 100 Juta Penayangan di YouTube!
Pemimpin Meksiko itu telah membela ketergantungannya pada militer untuk tanggung jawab keamanan publik yang biasanya jatuh ke tangan polisi sipil.
