Kebocoran Gas di Pelabuhan Yordania, Tewaskan 13 Orang dan Lukai 251 Orang!

- 14 September 2022, 16:01 WIB
Orang-orang di luar rumah sakit setelah kebocoran gas beracun dari tangki penyimpanan di pelabuhan Aqaba Yordania menewaskan 13 orang dan melukai lebih dari 250 orang pada 27 Juni 2022 [Abraham Farajian/Reuters]
Orang-orang di luar rumah sakit setelah kebocoran gas beracun dari tangki penyimpanan di pelabuhan Aqaba Yordania menewaskan 13 orang dan melukai lebih dari 250 orang pada 27 Juni 2022 [Abraham Farajian/Reuters] /

SUDUT CIAMIS - Kebocoran gas klorin kota pelabuhan selatan Yordania Aqaba pada hari Senin menewaskan sedikitnya 10 orang dan melukai 251 orang, kata Faisal al-Shaboul, juru bicara pemerintah.

Kebocoran itu terjadi setelah sebuah tangki berisi 25 ton gas klorin yang diekspor ke Djibouti jatuh saat diangkut, kata para pejabat.

Direktorat mengatakan pihak berwenang menutup daerah itu setelah mengevakuasi yang terluka ke rumah sakit dan mengirim spesialis untuk menangani kebocoran.

Baca Juga: Peti Mati Ratu Elizabeth II Tiba di Istana Buckingham. Simak Kronologinya Disini!

TV Al-Mamlaka mengatakan 199 orang masih dirawat di rumah sakit.

Dr Jamal Obeidat, seorang pejabat kesehatan setempat, mendesak orang-orang untuk tetap berada di dalam rumah dan menutup jendela dan pintu. Daerah pemukiman terdekat berjarak 25 km.

Sebuah video yang diposting di halaman Twitter televisi pemerintah menunjukkan tangki penyimpanan jatuh dari winch dan menghantam dek kapal, diikuti oleh gas berwarna kuning yang naik ke udara saat orang-orang melarikan diri.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn Hari Ini 14 September 2022: Kesehatan Kalian Seharusnya Tidak Menimbulkan Masalah

Tim khusus masih menangani kebocoran tersebut, kata layanan Pertahanan Sipil di halaman Facebook-nya, sementara pesawat evakuasi dikirim ke Aqaba.

Halaman:

Editor: Annisa Siti Nurhaliza

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah