SUDUT CIAMIS - Mantan Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Rabu bahwa dia menolak untuk menjawab pertanyaan dibawah sumpah ketika hadir di hadapan Jaksa Agung New York City atas investigasi urusan bisnisnya.
Dilansir dari Reuters, Eric Trump, putranya Donald Trump Jr. dan putrinya Ivanka Trump telah berjuang tanpa hasil untuk menghindari kesaksian dalam penyelidikan Jaksa Agung mengenai apakah Trump Organization menyesatkan pemberi pinjaman dan otoritas pajak dalam menilai aset.
Baca Juga: Gotabaya Rajapaksa, Mantan Presiden Sri Lanka Cari Tempat Tinggal Sementara di Thailand!
"Saya menolak untuk menjawab pertanyaan di bawah hak dan hak istimewa yang diberikan kepada setiap warga negara di bawah Konstitusi Amerika Serikat," kata Trump dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan kira-kira satu jam setelah dia tiba dengan iring-iringan mobil di kantor jaksa agung di Manhattan, pintu tertutup.
Amandemen Kelima Konstitusi AS memberikan hak untuk tetap diam ketika ditanyai oleh pihak berwenang untuk melindungi diri dari tuduhan.
Baca Juga: Gisella Anastasia Dikabarkan Ingin Rujuk, Begini Respon Gading Marten!
Jika penyelidikan mengarah ke persidangan, juri dapat mempertimbangkan sikap diamnya.
Secara politis, itu juga dapat memberikan amunisi kepada musuh tentang apakah Trump memiliki sesuatu untuk disembunyikan saat ia mempertimbangkan pemilihan presiden lainnya pada tahun 2024.
James mengatakan penyelidikannya telah menemukan bukti signifikan yang diberikan oleh Organisasi Trump, yang mengelola hotel, lapangan golf, dan real estat lainnya, Bank dan otoritas pajak menyesatkan informasi keuangan untuk mendapatkan keuntungan.