Pertempuran Israel-Gaza: Mediator Mesir Mengusulkan Gencatan Senjata Mulai Minggu Malam. Simak Penjelasannya!

- 7 Agustus 2022, 22:16 WIB
Para pelayat membawa jenazah komandan Jihad Islam Khaled Mansour saat pemakamannya dan orang lain yang tewas dalam serangan udara Israel di Gaza, 7 Agustus 2022. 
Para pelayat membawa jenazah komandan Jihad Islam Khaled Mansour saat pemakamannya dan orang lain yang tewas dalam serangan udara Israel di Gaza, 7 Agustus 2022.  /Copyright   AP Photo/Fatima Shbair/

Puluhan ribu orang Israel dikirim mencari tempat perlindungan saat roket ditembakkan dari Gaza. Sirene berbunyi dan ledakan terdengar di pinggiran barat Yerusalem pada Minggu pagi 7 Agustus 2022.

Video yang direkam oleh Associated Press menunjukkan setidaknya tiga roket meledak di udara. Menurut media Israel, dua roket dicegat.

Pejuang dari kelompok militan Palestina mengkonfirmasi bahwa Khaled Mansour, yang memimpin operasi Jihad Islam yang didukung Iran di Jalur Gaza selatan, tewas pada Sabtu malam. Itu terjadi sehari setelah serangan Israel lainnya menewaskan komandan militan di utara.

Baca Juga: Seorang Camat di Kota Payakumbuh Diberhentikan Usai Buat Konten 'Payakumbuh Fashion Week' dan Dikomentari MUI!

Ribuan pelayat ikut serta pada hari Minggu dalam pemakamannya, bersama dengan enam orang lainnya yang tewas dalam serangan udara yang sama di kota Rafah, Gaza selatan.

Brigade Jihad Islam Al-Quds mengkonfirmasi pada hari Minggu bahwa serangan udara di Kota Rafah menewaskan Mansour dan dua rekan militan.

Para gerilyawan mengatakan serangan itu juga menewaskan warga sipil karena meratakan beberapa rumah.

Pemerintah Israel juga mengatakan pasukannya membunuh Mansour dalam serangan itu, yang digambarkan sebagai operasi gabungan antara militer dan badan-badan intelijen yang disetujui oleh para pemimpin politik negara itu.

Pada hari Minggu 7 Agustus 2022, Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan 29 orang telah tewas dalam pertempuran sejauh ini di jalur pantai.

Dikatakan sedikitnya 253 orang terluka. Israel memperkirakan bahwa serangan udaranya telah menewaskan sekitar 15 gerilyawan.

Halaman:

Editor: Aan Diana

Sumber: EuroNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah