Nancy Pelosi vs Lee Jun Seok! Keduanya Melakukan Kunjungan yang Berisiko dan Menimbulkan Reaksi yang Berbeda

- 3 Agustus 2022, 20:31 WIB
Ketua DPR AS Nancy Pelosi berbicara pada pertemuan dengan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen (tidak digambarkan) di kantor kepresidenan di Taipei, Taiwan,
Ketua DPR AS Nancy Pelosi berbicara pada pertemuan dengan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen (tidak digambarkan) di kantor kepresidenan di Taipei, Taiwan, /Reuters-Yonhap/

Ketenarannya, bagaimanapun, berumur pendek seperti yang terlihat dalam keputusan komite etik PPP pada bulan Juni untuk menangguhkan dia dari jabatannya dan urusan partai selama enam bulan karena diduga menerima layanan seksual sebagai suap untuk kepentingan politik dua kali, serta menghancurkan bukti.

Tekad Pelosi untuk melanjutkan kunjungannya ke Taiwan di tengah tampilan bersenjata China untuk mengintimidasinya, dan kunjungan Lee ke Ukraina dari 3 hingga 9 Juni juga sangat berbeda sifatnya.

Pembicara AS mempertaruhkan keselamatannya sendiri dan staf pendampingnya, dan kunjungannya yang terkenal ke pulau yang diklaim China sebagai bagian dari wilayahnya dapat mengobarkan ketegangan lebih lanjut antara AS dan China.

Kunjungan Lee ke Ukraina, meski juga berisiko, tidak sebanding dengan kunjungan Pelosi ke Taiwan dalam hal dampak politiknya.

Baca Juga: BTS Mungkin Diizinkan Tampil Saat Bertugas Di Militer. Simak Penjelasan Menteri Pertahanan Korea!

Perbedaan Pelosi dan Lee tentu tidak hanya sampai di situ. Tampaknya ada konsensus di AS tentang perjalanannya seperti yang digambarkan sebagai misinya mempromosikan demokrasi dan hak asasi manusia dalam menghadapi otokrasi di wilayah tersebut.

Sebuah artikel New York Times menggambarkannya sebagai politisi yang tidak menyerah pada pengganggu. "Pertentangannya saat ini hanyalah yang terbaru dalam lebih dari tiga dekade karir menantang pemerintah China tentang hak asasi manusia dan masalah lainnya.

Dan itu adalah contoh lain saat wanita paling kuat di Washington tidak menghindar dari apa yang dia lakukan. dianggap sebagai pertarungan yang layak," bunyinya.

Presiden AS Joe Biden dilaporkan waspada tentang perjalanan Pelosi tetapi belum secara terbuka menentangnya dan membiarkan pembicara membuat keputusannya sendiri. AS meningkatkan kehadiran militernya di kawasan Indo-Pasifik sepanjang perjalanan Asia-nya.

Reaksi suportif dari pemerintah AS, media dan sesama anggota parlemen sehubungan dengan kunjungan Pelosi ke Taiwan sangat kontras dengan apa yang terjadi di Korea setelah perjalanan Lee ke Ukraina. Kunjungan mendadak Lee ke Ukraina menimbulkan kegemparan.

Halaman:

Editor: Aan Diana

Sumber: Koreantimes


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah