Network
SUDT CIAMIS - Pipa Nord Stream 1 adalah pipa gas alam utama Eropa yang mengalir di bawah Laut Baltik dari Rusia ke Jerman dan merupakan sumber utama gas Rusia di Jerman.
Kepala regulator jaringan Jerman, Klaus Mueller, mentweet bahwa pengiriman gas dapat mencapai tingkat pra-pemeliharaan sekitar 40 persen pada hari Kamis.
Bahkan dengan Nord Stream 1 dilanjutkan pada tingkat yang dikurangi, Eropa perlu menghemat 12 miliar meter kubik gas, setara dengan 120 kapal tanker LNG, untuk mengisi tingkat penyimpanannya pada musim dingin.
Tiga pipa lainnya membawa gas Rusia ke Eropa, tetapi satu melalui Polandia dan Belarus telah ditutup. Yang lain, melalui Ukraina dan Slovakia, masih membawa gas dalam jumlah yang lebih sedikit meskipun ada pertempuran, seperti yang dilakukan melalui Turki ke Bulgaria.
Baca Juga: Setelah 2024 Rusia Memutuskan Keluar Dari Stasiun Luar Angkasa Internasional
Gas juga datang melalui pipa dari Norwegia, Afrika Utara dan Azerbaijan.
Apa tujuan Putin?
Meskipun eksportir minyak dan gas Rusia menjual lebih sedikit energi, lonjakan harga berarti pendapatan Putin sebenarnya meningkat, menurut Badan Energi Internasional.
Sejak invasi tersebut, pendapatan Rusia dari mengekspor minyak dan gas ke Eropa meningkat dua kali lipat dari rata-rata beberapa tahun terakhir, menjadi $95 miliar (€92 miliar), kata IEA yang berbasis di Paris.
