Namun, November lalu, perwakilan DAPA dan mitranya dari Indonesia melakukan beberapa putaran negosiasi untuk mencapai kesimpulan bahwa porsi pembagian biaya Jakarta sebesar 20 persen dan jangka waktu pembayaran dari 2016 hingga 2026 akan dipertahankan.
Shin mengatakan tidak akan mudah bagi Indonesia untuk keluar dari program KF-X karena tidak memiliki jet tempur generasi 4,5 dengan kemampuan siluman.
“Rafale yang dibeli Indonesia baru-baru ini bukanlah jet tempur siluman, jadi KF-21 adalah opsi yang lebih menarik, sesuatu yang tidak bisa diabaikan oleh negara ini,” katanya.***
Baca Juga: Anggota BTS akan Merilis Single Kolaborasi dengan Artis AS. Simak Penjelasannya