PR CIAMIS - Tanggal 29 Juni dipilih menjadi peringatan bagi banyak momen penting dengan skala Internasional.
Peringatan Internasional menunjukkan sebuah peirngatan dengan urgensi ruang lingkup global yang sejatinya perlu diketahui dan dirayakan oleh masyarakat dunia.
Membawa visi dan misi untuk arah positif dan lebih baik kondisi dunia dari berbagai apsek, tanggal 29 Juni menjadi waktu peringatan 3 momen global.
Salah satunya adalah Hari Nelayan Global yang dilaksanakan setiap tanggal tersebut. Peringatan ini menunjukkan apresiasi atas peran nelayan dalam kehidupan masyarakat global.
Apresiasi atas peran dan sejarahnya perlu diketahui dan terus dilestarikan secara global.
Berikut ulasan lengkap terkait peringatan penting dunia di tanggal 29 Juni termasuk Hari Nelayan Internasional sebagaimana dilansir dari National Day situs pencatat peringatan dunia:
1. Hari Nelayan Internasional
Ikan menjadi bagian penting dalam masyarakat dunia, baik dalam bidang pangan hingga perdagangan.
Hari Nelayan Internasional diperingati setiap 29 Juni dengan tujuan untuk mengakui dan mengintegritasikan upaya para nelayan di seluruh dunia.
2. Hari Tropis Internasional
Baca Juga: Kapan Saja Puasa Sunah di Bulan Juli 2024? Ini Jadwal Amalannya, Catat Segera!
Selanjutnya ada hari Tropis Internasional yang rutin diperingati setiap tanggal 29 Juni. Tujuan peringatan rutinan tahunan tersebut adalah untuk mengakui keanekaragaman hayati tropis yang luar biasa.
Peringatan ini sekaligus menyoroti tantagan serta peluang khas yang lahir dari daerah tropis di setiap sudut dunia.
Hari Tropis internasional membawa misi meningkatkan kedasarab di sleuurh negara di udnia mengenai berbagai tantangan dan masalah yang dihadapi daerah tropis serta mneyoroti peran penting yang dmainkan dalam kehidupan di wilayah tersebut.
Peringatan ini disahkan oleh PBB pada 14 Juni 2016 dengan mengeluarkan resolusi penetapan Hari Tropis Sedunia tanggal 29 Juni.
3. Hari Lumpur Sedunia
Apa itu hari lumpur sedunia? Terdengar anti mainstream bukan? Bahwa peringatan ini ditujukan untuk meningkaykan kesadaran akan kebersihan dan akses sanitasi di berbagai belahan dunia.
Hari Lumpur membeirkan kebebasan pada anak-anak untuk bermain dan berkontak dengan lumpur secara langsung.
Tujuannya adalah agar anak lebih dekat dalam mengamati alam terbuka dan potensi kekacauan di dalamnya.
***