Namun bukan itu jawaban yang dilontarkan Hamasah, ia mengingkap semua itu bermula dari Shafira.
Shafira memaksa Hamasah mengakui perasaanya terhadap Akbar atas sikapnya tersebut.
Hamasah menolak sebab ia merasa tak ada perasaan apa apa terhadap sahabatnya.
Ia justru bertanya balik pada Shafira apakah kekasihnya mencintai Hamasah.
Dengan tegas Shafira menjelaskan bahwa Akbar tak pernah dan tak akan mencintai Hamasah.
Dari oercakapan itu, Hamasah ingin membuktikan bahwa Akbar suatu hari akan mencibtainya.
Mendengar jawaban Hamasah, Akbar merasa lega bak diangkag semua beban dalam hidupnya.
Ia menemukan jawaban bahwa Hamasah hanya tertetantang oleh Shafira tidak benar benar mencintainya.
***