Network
PR CIAMIS - Film korea yang berjudul Exhuma Salip The Moon ini menceritakan aktivitas gali kubur, selain itu direview dan dipromosikan oleh sutradara film Siksa Kubur sehingga menjadi pertanyaan beberapa netizen apakah film tersebut prequel Siksa Kubur?
Paruh awal sampai kemunculan ular aneh didalam kuburan, masih underestimate dengan membandingkan The Wailing. Review bertebaran yang menyoroti dukun Korea versus Dukun Jepang, nampak pada awalnya film ini hanya berimprovisasi saja.
Ternyata makin kesini, level ketegangan semakin naik dan mengamini pernyataan Jokan bahwa film meneror pikiran.
Betapa layer film ini tidak sekedar relasi garis keturunan laki-laki yang sengsara karena dihantui leluhurnya, tapi berlanjut ke lapisan kuburan yang digali, juga berlanjut ke permasalahan yang semakin mencekam.
Adrenalin tidak diberi jeda nafas. Meski minim jump scare, tapi menit demi menit terasa sangat mencekik. Terutama apabila saat menontonnya, kita serius untuk masuk ke dalam salah satu karakter.
Pesona Lee Dohyun dan Kim Go-eun benar-benar menjadi magnet. Film dengan tempo lambat dengan dialog yang panjang dan rumit, bisa diminati hingga box office.
Baca Juga: Jam Tayang Bergeser! Simak Jadwal Lengkap BRI Liga 1 Selama Ramadhan 2024, Jam Berapa Saja Ya?
Mereka nggak cuma jual tampang. Acting mereka bagus dan meyakinkan. Di Indonesia kalau dukun secantik dan seganteng ini, bisa-bisa antrian konsultasi bisa tahunan waiting list-nya.
