SUDUT CIAMIS - Selain berprestasi dalam bidang akting, Prilly Latuconsina juga pintar dalam segi pendidikan.
Terbukti belum lama ini, Prilly berkesempatan untuk menjadi dosen praktisi untuk bidang yang ia kuasai yakni PR marketing.
Ia juga mengaku bahwa dirinya mendaftar ke Kemendikbud untuk menjadi dosen praktisi.
Baca Juga: Bukti KDRT Jonathan Frizzy Diungkap Dhena Devanka Serta Beri Pesan Untuk Ririn Dwi Ariyanti!
Prilly mengatakan bahwa dirinya mengajar untuk 1000 mahasiswa. Prilly juga memperjelas bahwa ia mengajar secara online terlebih dahulu sebelum nantinya ia mengajar secara langsung.
"Aku ngajar 1000 mahasiswa, aku ngajar sesuai dengan bidang aku yaitu strategi pemasaran, aku juga registrasi Kemendikbud itu untuk PR marketing jadi untuk besok aku mengajar 1000 mahasiswa secara online dulu," ucap Prilly Latuconsina.
Perempuan berdarah Ambon Sunda ini mengatakan bahwa dirinya jika menjadi dosen ia enggan untuk memberi tugas akhir karena tak ingin menambah beban para mahasiswa.
Baca Juga: Ikon Skating Korea Kim Yuna akan Menikahi Penyanyi Ko Woo Rim
Namun di luar dugaan ternyata para mahasiswanya justru meminta agar diberikan tugas akhir kuliah online
"Jadi di akhir kelas itu aku sengaja nggak mau kasih tugas ke mereka karena takutnya mereka juga udah banyak tugas dari dosennya tapi habis itu aku bilang sebenarnya mau kasih tugas supaya aku mengerti mereka itu paham atau enggak ungkap Prilly, eh terus di kolom chat mau dong tugas please kasih kita tugas sampai kata orang Kemendikbud wah ini baru pertama kali mahasiswa minta tugas ke dosen akhirnya aku kasih tugas minggu depan aku akan lihat tugas-tugas mereka," ucap Prilly.
Baca Juga: Baim Wong Tuai Berbagai Kritik Atas Pendaftaran HAKI Citayam Fashion Week ke Kemenkumham
Prilly juga mengatakan bahwa dirinya meluangkan waktu untuk mempersiapkan materi kuliahnya sendiri di sela-sela syuting.
Bagi Prilly menjadi seorang pengajar memang sudah lama menjadi cita-citanya apalagi Prilly mengaku senang menjadi pengajar karena bertujuan untuk memberikan ilmu.
"Kebetulan aku memang registrasi Kemendikbud untuk bisa mengajar sebagai dosen praktisi dan alhamdulillah disebut dengan baik, terus kemarin adalah kelas pertama aku kelas pertamanya online dulu tapi memang punya rencana untuk mengejar offline jadi langsung datang ke kampusnya," ucapnya.***