"Kedua, saya akan briefing dengan ketua Organda, semua awak angkut, kalau-kalau driver dan knek menggunakan penyalahgunaan obat terlarang, karena semua awak angkut membawa tamu Allah," jelas Dadang.
Dadang pun optimistis dengan kesiapan armada bus dan awak angkut jemaah haji kloter pertama Ciamis. Terlebih, Ke-12 armada ini terbilang masih muda, rata-rata merupakan produksi di tahun 2016-2017. Dengan persiapan matang dan komitmen dari semua pihak, diharapkan para jemaah haji kloter pertama Ciamis dapat menjalani perjalanan ibadah haji dengan aman dan nyaman.
"Kami juga akan mengawal perjalanan dari Dishub, Kepolisian, dan juga PPIH yang ditempatkan di setiap bus," tukasnya.***