PR CIAMIS - Di sela-sela kesibukannya sebagai anggota TNI di Kodim 0613 Ciamis, Feri Sanjaya tak henti berkarya. Ia menunjukkan dedikasi dan semangatnya dalam bertani, khususnya budidaya cabai. Bersama para petani milenial di Desa Purwadadi, Kecamatan Purwadadi, Ciamis, Jawa Barat, diperkirakan Feri mampu memanen cabai rawit hingga mencapai 12 ton.
Feri memiliki kebun cabai mencapai 6000 batang pohon atau sekitar satu hektar yang dikelolanya bersama para petani setempat. Setelah panen di bulan Desember, kini mereka kembali menikmati panen melimpah. Dalam tiga hari, Feri dan kelompoknya mampu memetik 300 kg cabai rawit.
"Saat ini sudah 10 kali panen, dan diperkirakan total panen kali ini akan mencapai sekitar 12 ton," ungkap Feri kepada PR Ciamis, Senin, 25 Maret 2025.
Hasil panen cabai tersebut, kata Feri, dipasarkan ke para pedagang di Pasar Ciawitali, Purwadadi, serta ke pengepul sayuran. Harga cabai pun fluktuatif, mulai dari Rp28 ribu hingga Rp80 ribu per kilo. Saat ini, harga di pasaran berada di kisaran Rp35 ribu per kilo.
Feri tak menampik adanya kendala dalam bertani cabai, terutama saat musim kemarau. Kekurangan air menyebabkan kerontokan daun dan buah, meskipun batang pohon cabai tumbuh dengan baik.
"Namun, dari awal budidaya hingga saat ini, kami tidak mengalami kerugian. Harga cabai terbilang masih tinggi, dan kami ingin membantu pemerintah memanfaatkan pekarangan rumah untuk ditanami cabai," ujarnya.
Baca Juga: Bocoran Para Pencari Tuhan Jilid 17 Episode 15: Ayah Shafira Minta Akbar Tunda Pernikahan, Kok Bisa?
Melihat potensi budidaya cabai yang menjanjikan, Feri berencana untuk menambah lahan. Tujuannya, menjadi contoh bagi para petani di wilayah Purwadadi dan memasarkan cabai ke luar daerah.