Network
PR CIAMIS - Bupati Ciamis Herdiat Sunaryam enyatakan bahwa pelayanan publik adalah hal yang mendasar bagi para pegawai pemerintahan kepada masyarakat, khususnya di Kabupaten Ciamis. Dia menekankan pentingnya melayani masyarakat dengan ramah dan senyum meskipun dalam situasi sulit.
Hal tersebut Herdiat sampaikan saat membuka kegiatan peningkatan kapasitas kemampuan petugas layanan dan pengelola pengaduan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ciamis bersama Ombudsman RI perwakilan Jawa Barat di Aula Setda Kabupaten Ciamis pada Selasa, 06 Februari 2024.
Herdiat juga mengapresiasi kerja keras bersama yang telah menghasilkan berbagai penghargaan sebagai indikasi keberhasilan dalam meningkatkan layanan publik. Dia menekankan perlunya respons cepat terhadap permintaan layanan masyarakat.
Baca Juga: Kenali 2 Jenis Durian Asli Ciamis, dari Bentuk Kulit, Daging, Rasa hingga Daerah Asalnya!
"Berkat kerja keras kita bersama berbagai apresiasi dan penghargaan dari berbagai pihak dapat dicapai sebagai indikator keberhasilan dalam mewujudkan pelayanan yang optimal dan tentu ini harus terus kita pertahankan dan tingkatkan kembali demi tercapainya pelayanan terbaik bagi masyarakat," ujar Herdiat.
Meskipun APBD Kabupaten Ciamis terganggu akibat pandemi selama tiga tahun terakhir, Herdiat menekankan pentingnya menjaga semangat pelayanan publik di tengah keterbatasan tersebut.
Selain itu, jelang pemilihan umum pada tanggal 14 Februari 2024, Herdiat juga mengingatkan netralitas seluruh ASN serta memastikan kondusifitas untuk kelancaran pesta demokrasi.
Baca Juga: Tim Mana Saja yang Bertanding di BRI Liga 1 Hari ini? Cek Jadwal Hari Ketiga Pekan ke 24!
“Jaga netralitas dan jaga kondusifitas, gunakan hak pilih bapak ibu dan ajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dan jangan Golput demi masa depan bangsa,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Ciamis, Tatang, dalam laporan acara, menyatakan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kualitas layanan publik di lingkup pemerintah Kabupaten Ciamis, serta meningkatkan pemahaman tentang kualitas layanan publik.
