Punya View Estetik, Ternyata Jembatan Cirahong, Ciamis Menyimpan Kisah Kelam, Begini Ceritanya

- 23 Januari 2024, 20:57 WIB
Menikmati Keindahan Jembatan Cirahong, Salah Satu Tempat Wisata Terbaik di Tasikmalaya
Menikmati Keindahan Jembatan Cirahong, Salah Satu Tempat Wisata Terbaik di Tasikmalaya /Tangkapan Layar/Beragam Sumber

PR CIAMIS - Jembatan Cirahong dikenal memiliki bentuk bangunan yang estetik dan pemandangan alaam yang mempesona.

Berdiri di atas Sungai Cintanduy, Jembatan Cirehong merupakan penghunung wilayah Ciamis Tasikmalaya.

Di balik mengahnya Jembatan Cirehong Ciamis ternyata bangunan ini memiliki kisah mistis dan cukup kelam menurut cerita warga setempat.

Baca Juga: Ternyata Sebentar Lagi! Ini Jadwal Puasa Ayyamul Bidh di Bulan Rajab, Mulai Tanggal Berapa! Catat Segera!

Sudah bukan rahasia lagi jika Jembataj Cirehong angker dan punya masa lalu yang begitu mistik.

Bangunan jembatan tersebut merupakan peninggalan masa Hindia Belanda.

Menjadi satu satunya jembatan susun di Indoensia dan sudah berumur ratusan tahun, Jembatan Cirehong masih kokoh berdiri.

Baca Juga: Apakah Masih Boleh Puasa setelah Tanggal 10 Rajab? catat Ketentuan dan Jadwalnya!

Kuatnya jembatan yang melintasi Sungai Cintanduy ini tak terlepas dari cerita mistis di balik pembangunannya.

Sejarah Kelam Berdirinya Jembatan Cirahong

Jembatan ini dalam proses pembangunanya menurt cerita yang beredar melibatkan tumbal.

Dimulai dengan banyaknya kejadi di luar nalar mengenai kendala yang terjadi selama peoses pembangunan.

Pihak Jindia Belanda akhirnya mempercayai Sukasana, tetua setempat yang sempat menyampaikan hal mistis mengenai wilayah tersebut.

Setelah diminta Hindia Belanda, Sukasana melakukan mediasi guna berkomunikasi dengan penunggu Sungai Citanduy.

Dalam mediasi tersebut diketahui bahwa sosok penunggu adalah sepasang siluman ular bernama Ki Bohang dan Nyi Oda.

Sepasang penunggu tersebut merasa terganggu atas pembangunan Jembatan Cirahong yang berlokasi di tempat tinggal mereka.

Dalam kesepakatan dua siluman ular ini meminta tumbal berupa sepasang pengantin berparas cantik dan tampan serta masih prawan dan perjaka, mereka menjamin proses proyek berjalan lancar bahkan bangunan akan bertahan ratusan tahun.

Baca Juga: Setelah tanggal 10, Ini 2 Hari Penting di Bulan Rajab, Catat Jadwal, Amalan dan Keutamannya!

Untuk memenuhi permintaan sang penunggu, pemerintah Hindia Belanda mencari sepasang pengabtin baru warga setempat.

Mereka diundang untuk menerima hadiah atas pernikahan, dan pihak Hindia Belanda menjebak keduanya kemudian dijadikan dasar fondasi cor Jembatan Cirahong.

Menurut cerita yang beredar arwah kedua pengantin tersebut masih berkeliaran di sekitar Jembataj Cirahong.

 

Editor: Nasichatul Ma'Ali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah