SUDUT CIAMIS - Ada beberapa amalan yang disyariatkan untuk dilakukan di bulan Dzulhijjah. Amalan ini bisa dilakukan oleh kaum muslimin di seluruh penjuru dunia. Berikut diantara amalan tersebut,
Pertama, Memperbanyak puasa di sembilan hari pertama.
Dianjurkan memperbanyak puasa di sembilan hari bulan Dzulhijjah. Dan ditekankan puasa hari arafah, tanggal 9 Dzulhijjah. Abu Qatadah radliallahu ‘anhu meriwayatkan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
صيام يوم عرفة أحتسب على الله أن يكفّر السنة التي قبله ، والسنة التي بعده
“…puasa hari arafah, saya berharap kepada Allah agar menjadikan puasa ini sebagai penebus (dosa, pen.) satu tahun sebelumnya dan satu tahun setelahnya..” (HR. Ahmad dan Muslim).
Dari Ummul Mukminin, Hafshah radliallahu ‘anha, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melaksanakan puasa asyura, sembilan hari pertama Dzulhijjah, dan tiga hari tiap bulan. (HR. An Nasa’i, Abu Daud, Ahmad, dan disahihkan Al-Albani).
Baca juga: Keutamaan Berpuasa pada 9 Hari Awal Bulan Dzulhijjah
Kedua, Memperbanyak takbiran.
Lafadz takbiran, sama seperti umumnya takbiran yang kita kenal.