Peristiwa Pembantaian 'Santa Cruz' , Sejarah Kelam Bentrokan Timor Leste dan Indonesia

- 22 Juli 2022, 17:24 WIB
Tragedi Santa Cruz 1991
Tragedi Santa Cruz 1991 /

SUDUT CIAMIS - Pada tanggal 12 November 1991, kelompok pro-kemerdekaan mengadakan misa atas meninggalnya Sebastio Gomes di Gereja Motael, Dili.

Setelah misa itu yang dilakukan oleh masa yang berjumlah kurang lebih 2500 orang berarak ke komplek pemakaman Santa Cruz.

Berawal ketika misa jenazah Sebastio Gomes di Gereja Motael, kemudian masa mengantarkan jenazah tersebut ke pemakaman Santa Cruz, sementara sebagian masa bergabung di tengah perjalanan dan sebagian masa lagi menunggu menunggu untuk bergabung di pemakaman Santa Cruz.

Baca Juga: Jelang Liga 1 Lawan RANS Nusantara FC, Walikota Semarang Berikan Nasihat untuk PSIS: Jangan Sombong!

Kemudian spanduk dikibarkan yang mengimbau keterlibatan PBB di Timor Timur, mendukung Xanana Gusmao dan penentuan nasib sendiri.

Aksi demonstrasi tersebut mengandung unsur provokatif sehingga terjadi bentrokan serta penembakan oleh aparat keamanan.

Dari pihak militer mengakui ada 19 orang meninggal, sebuah investigasi pemerintah memperkirakan ada sekitar 50, dan sumber-sumber lain mengatakan korban sejumlah 100 orang atau lebih.

Baca Juga: Apa Hubungan Ivanna dengan Film Danur 2: Maddah Ya? Cek Penjelasannya Disini!

Satu laporan dari Portugal mengatakan: 271 orang terbunuh, 382 orang luka-luka, dan 250 orang hilang (Ricklefs, 2009, hlm. 672).

Halaman:

Editor: Annisa Siti Nurhaliza

Sumber: Repositori UPI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x