Aliran Filsafat Pendidikan: Essensialisme

- 1 Juli 2022, 10:10 WIB
Aliran Filsafat Pendidikan: Esensialisme
Aliran Filsafat Pendidikan: Esensialisme /

Dengan kata lain, esensialisme menyiapkan para siswa untuk menghadapi kehidupan.

Contoh yang dapat menggambarkan esensialisme adalah bentuk pendidikan Trivium Quadrivium yang mengajarkan tiga ilmu mendasar yaitu tata bahasa, logika dan retorika.

Serta empat ilmu yang menjadi perpanjangan dari tiga ilmu sebelumnya yaitu aritmatika, geometri, musik, dan astronomi.

Baca juga: Pendidikan Berwawasan Gender: Kenali Yuk!

Tujuh kurikulum mendasar ini dipercaya sebagai sebuah akumulasi kebijaksanaan yang dapat diturunkan kepada siswa.

Satu konsep yang sangat menjadi pembeda antara perenialisme dan esensialisme adalah metode yang digunakan.

Bila perenialisme menekankan pada teori dan pemikiran abstrak, maka esensialisme lebih mengarah pada kemampuan praksis yang bisa digukanan untuk kehidupan sehari-hari.

Bahkan, bisa digunakan sebagai sebuah komodifikasi yang mengarah pada masa depan seseorang. Sebagai contoh, pendidikan Trivium Quadrivium atau Liberal Arts di jaman Romawi adalah syarat mendasar seseorang untuk memiliki karir di bidang politik dan hukum.

Tujuan Esensialisme

  • Esensialisme mempercayai bahwa tujuan pendidikan adalah untuk menyiapkan para siswa menghadapi hidup.
  • Oleh karena itu, berbeda dengan perenialisme yang menekankan pada kemampuan abstrak
  • Esensialisme lebih mengarah pada kemampuan praksis yang bisa digunakan untuk kehidupan sehari-hari.
  • Terutama di Abad Pertengahan, ilmu-ilmu yang diajarkan di akademi-akademi saat itu bisa menjadi dasar seseorang untuk memulai karir di pemerintahan.***

Baca juga: Ramalan Zodiak Aquarius Hari Ini 30 Juni 2022: Bersikaplah Murah Hati Untuk Orang yang Kalian Cintai

Halaman:

Editor: Aan Diana


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah