Network
SUDUT CIAMIS - Antisipasi semakin meningkat saat Achraf Hakimi melangkah maju untuk mengeksekusi penalti yang dapat menulis ulang sejarah sepak bola Maroko.
Kedua tim tidak dapat dipisahkan setelah 120 menit. Saat Hakimi menguasai bola, Maroko berada di atas angin dengan penalti meskipun penonton Spanyol mencoba yang terbaik untuk mengalihkan perhatian para pengambil penalti dari belakang gawang dengan kilatan kamera.
Maroko berhasil mencetak dua gol. Spanyol gagal mengeksekusi dua penalti. Jika Hakimi memasukkan gol ini ke gawang, Maroko akan lolos ke perempat final Piala Dunia pertama mereka.
Baca Juga: Wild Flower Play Akan Menjadi Lagu Utama Dari Album Individu Personil K-Pop BTS RM
Para penonton berdiri, beberapa berdiri di kursi. Tidak ada yang duduk kecuali di kotak pers dan area VIP.
Para pemain pengganti Maroko mengumpulkan bendera-bendera yang dilemparkan penonton kepada mereka. Perayaan mencapai titik didih. Itu bisa terjadi kapan saja. Sembilan orang di lingkaran tengah saling mendekat. Genggaman mereka sangat erat. Jantung mereka berdetak lebih cepat.
Garis finish sudah di depan mata, kemenangan adalah milik mereka. Hakimi menandai larinya. Jika ia mencetak gol, negara kelahirannya akan keluar dari Piala Dunia.
Baca Juga: Yuk! Mulai Hidup Sehat, Ini 10 Rekomendasi Sepatu Olahraga Murah Tapi Kece dan Berkualitas!
Dia mencetak gol. Lautan merah meletus dan Maroko melangkah ke wilayah yang belum pernah mereka kunjungi sebelumnya. Mereka berada di perempat final Piala Dunia untuk pertama kalinya setelah enam kali mencoba.
"Semua kebahagiaan dunia digabungkan dalam hasil ini. Kami semua sangat, sangat, sangat bahagia," teriak sekelompok penggemar Maroko di Education City Stadium di puncak paru-paru mereka setelah pertandingan berakhir.
