SUDUT CIAMIS – Secara resmi kompetisi BRI Liga 1 musim 2022/2023 harus mengalami penundaan selama dua pekan ke depan.
Penundaan ini merupakan imbas dari tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu 1 Oktober 2022 lalu yang menewaskan 174 orang.
Keputusan tersebut tertuang dalam surat resmi PT Liga Indonesia Baru (LIB) bernomor 583/LIB-KOM/X/2022, perihal Pemberitahuan Penundaan Kompetisi Liga 1 2022/2023, tertanggal 3 Oktober 2022.
"Merujuk:
- Insiden pasca pertandingan Liga 1-2022/2023 NP 96 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya tanggal 1 Oktober 2022 di Stadion Kanjuruhan Malang;
- Rapat Koordinasi tanggal 2 Oktober 2022 di Pendopo Kantor Bupati Malang yang dimpimpin Menko PMK dan dihadiri oleh, Menpora, Kapolri, Gubernur Jawa Timur, Anggota Komisi X DPR RI, Kapolda Jawa Timur, Pangdam Brawijaya, dan seluruh unsur terkait yang menangani tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang.
Baca Juga: Lionel Messi: Pemain Paling Berbahaya di Eropa dan Masih Berada di Depan Haaland dan Mbappe
Sehubungan dengan rujukan tersebut di atas, bersama ini perkenankanlah PT. Liga Indonesia Baru (PT. LIB) menyampaikan pemberitahuan bahwa kompetisi BRI Liga 1 musim 2022/2023 DITUNDA selama 2 (dua) pekan pekan sampai dengan gameweek 12.
Kemudian perkembangan selanjutnya menunggu kebijakan otoritas pemerintah melalui PSSI,” bunyi surat yang ditandatangani oleh Direktur Utama PT. LIB, Ir. Akhmad Hadian Lukita., MBA., QWP.
Untuk perkembangan selanjutnya, dalam surat keputusan itu disebutkan PT LIB akan terus melakukan komunikasi dan koordinasi kepada klub peserta BRI Liga 1 musim 2022/2023
Pelatih Persib, Luis Milla mengakui, situasi saat ini menjadi tantangan bagi semua pelatih, tak kecuali dirinya.