Atlet Juara Olimpiade Dunia, Mo Farah Akui Pernah Jadi Korban Perdagangan Manusia: Polisi Lakukan Penyelidikan

- 14 Juli 2022, 21:15 WIB
Mantan atlet lari Inggris Mo Farah menghadiri Kontes Platinum Jubilee, menandai berakhirnya perayaan Platinum Jubilee Ratu Elizabeth Inggris, di London, Inggris, 5 Juni 2022.
Mantan atlet lari Inggris Mo Farah menghadiri Kontes Platinum Jubilee, menandai berakhirnya perayaan Platinum Jubilee Ratu Elizabeth Inggris, di London, Inggris, 5 Juni 2022. / REUTERS /Hannah McKay/Pool/File Foto

 

SUDUT CIAMIS - Polisi Metropolitan London mengatakan telah membuka penyelidikan setelah atlet juara Olimpiade dunia Mo Farah mengatakan kepada sebuah film dokumenter BBC bahwa dia adalah korban perdagangan anak.

Pria berusia 39 tahun itu mengatakan dia dibawa ke Inggris dari Djibouti pada usia sembilan tahun dan dipaksa melakukan pekerjaan rumah tangga dengan imbalan makanan.

Baca Juga: Konser Virtual BLACKPINK di PUBG Mobile, Gimana Cara Nontonnya Ya? Cek Disini!

"Petugas spesialis telah membuka penyelidikan dan saat ini sedang menilai informasi yang tersedia," kata Kepolisian Metropolitan dalam sebuah pernyataan, menambahkan bahwa belum ada laporan yang dibuat langsung ke polisi.

"Jika pelanggaran dilaporkan di media yang dianggap sebagai kepentingan publik yang signifikan dan tidak ada alasan untuk tidak percaya, maka Met dapat membuat laporan kejahatan."

Baca Juga: Gratis! Pendaftaran Penerimaan Calon Prajurit Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) Resmi di Buka

Farah mengatakan namanya telah diubah dari Hussein Abdi Kahin dalam dokumen perjalanan palsu yang digunakan untuk menerbangkannya ke Inggris oleh seorang wanita yang belum pernah dia temui sebelumnya.

Begitu dia tiba di Inggris, wanita itu membawanya ke rumahnya di Hounslow, London barat, dan merobek kertas dengan rincian kontak kerabatnya.

Keluarganya tidak mengizinkan dia pergi ke sekolah sampai usia 12 tahun

Halaman:

Editor: Annisa Siti Nurhaliza

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x