Heboh Kasus Bullying di Sekolah Binus Serpong, Diduga Libatkan Anak-anak dari Orang Ternama

- 20 Februari 2024, 08:26 WIB
Perundungan di SMA BINUS BSD Serpong Tanggerang Selatan, diduga anak artis Vincent Rompies terlibat.
Perundungan di SMA BINUS BSD Serpong Tanggerang Selatan, diduga anak artis Vincent Rompies terlibat. /Instagram.com/@BosPurwa

PR CIAMIS - Sebuah kejadian perundungan yanh mencoreng dunia pendidikan tanah air terjadi di SMA Binus Internasional School Serpong, Tangerang Selatan. Kasus ini mencuat ke publik setelah akun media sosial @BosPurwa mengungkapnya pada tanggal 18 Februari 2024.

"Gw dapat info, ada perundungan di SMA Binus Intl BSD, seorang anak dipukulin sama belasan seniornya hingga masuk rumah sakit, mereka anak-anak pesohor, dan ngerinya lagi sampai disundut rokok! Apa benar ada kejadian itu? Klo benar apa ada yang tau kejadian persisnya sprt apa?," cuit akun tersebut.

Akun @BosPurwa kembali menyebarkan informasi terbaru melalui unggahannya pada Senin, 19 Februari 2024. Dalam cuitan terbarunya, akun tersebut membagikan empat foto yang menggambarkan kronologi kejadian, sekelompok anak muda, dan dua foto korban yang tengah dirawat di rumah sakit.

Baca Juga: Ada Peringatan Apa Saja di Tanggal 20 Februari? Ternyata Ada Hari Penting Internasional Ini, Cek Segera!

Tidak hanya itu, akun tersebut juga meminta pihak berwenang, termasuk Kapolri Listyo Sigit Prabowo, untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut atas dugaan perundungan yang melibatkan anak artis Vincent Rompies. Selain itu, anak dari Pimpinan Redaksi salah satu stasiun televisi juga disebut terlibat sebagai salah satu pelaku.

Dari foto-foto yang dibagikan oleh akun @BosPurwa terungkap bahwa aksi perundungan ini dilakukan oleh sebuah geng yang dikenal sebagai Geng Tai (GT), yang terdiri dari siswa-siswa senior atau anak kelas 3 SMA. Geng ini kerap berkumpul di sebuah toko bernama Warung Ibu Gaul (WIG) setiap pulang sekolah untuk melakukan kegiatan menyimpang yang mengandung unsur kriminal.

Peristiwa kekerasan tersebut dilaporkan terjadi pada tanggal 2 Februari 2024, dengan melibatkan 40 orang saksi mata yang mayoritas berasal dari adik-adik kelas mereka di sekolah. Korban diduga menjadi target utama dari aksi perundungan tersebut, termasuk dicakik, dipukul, bahkan diikat dan dipukul menggunakan kayu sambil dibiarkan tertawa.

Baca Juga: Wajib Ikut Partisipasi Nih! Cek 10 Peringatan Penting di Tanggal 20 Februari 2024, Cek Listnya!

Sementara itu, Kanit PPA Polres Tangerang Selatan, Ipda Galih, menyebut bahwa dari hasil pemeriksaan awal, korban diduga mengalami perundungan dari lebih dari satu pelaku. Proses visum telah dilakukan untuk memeriksa seluruh luka yang dialami oleh korban, termasuk luka memar dan bekas luka bakar.

"Terhadap luka yang dialami sudah kita lakukan visum, akibat dari perbuatan kekerasan yang dilakukan oleh lebih dari satu orang pelaku," ujarnya kepada awak media, Senin, 19 Februari 2024.

Halaman:

Editor: Dewi Yosviani

Sumber: Twitter @BosPurwa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah