Anies Baswedan dan Cak Imin: Pilihan Rasional Partai Nasdem untuk Pilpres 2024

- 4 September 2023, 10:10 WIB
Anies Baswedan, Ketum Partai Nasdem Surya Paloh dan Muhaimin Iskandar
Anies Baswedan, Ketum Partai Nasdem Surya Paloh dan Muhaimin Iskandar /Instagram Anies Baswedan/

SUDUT CIAMIS - Partai Nasdem telah membuat keputusan strategis dengan mengusung duet Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, yang dikenal dengan sebutan Cak Imin, sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pemilihan Presiden 2024.

Keputusan ini dianggap sebagai pilihan yang rasional oleh banyak pihak, termasuk pendiri lembaga survei SMRC, Saiful Mujani.

Menurut Saiful Mujani, ada beberapa alasan yang membuat pasangan ini menjadi pilihan yang tepat bagi Partai Nasdem.

Pertama, dengan mengusung Anies dan Cak Imin, Partai Nasdem tidak perlu lagi menghadapi kompleksitas mengelola tiga partai dalam koalisi.

Baca Juga: Partai Bulan Bintang Kritik Sikap PKB dan Bahas Kemungkinan Cawapres di Pilpres 2024

Sebagai hasilnya, keputusan terkait pasangan calon presiden dan wakil presiden dapat diambil dengan lebih cepat dan mudah.

Alasan kedua adalah potensi peningkatan suara bagi Anies Baswedan. Saat ini, Anies memiliki dukungan sekitar 20 persen dari pemilih, dan sebagian besar suara tersebut berasal dari luar Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Dengan kehadiran Cak Imin, ada peluang besar untuk memperbesar dukungan Anies di kedua wilayah tersebut.

Nasdem dapat memainkan peran kunci dalam menggalang dukungan di daerah-daerah ini.

Terakhir, Saiful Mujani menekankan bahwa target utama Partai Nasdem bukan hanya kemenangan dalam Pilpres 2024.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini Hari Ini 4 September 2023: Sebaiknya Berikan Perhatian Khusus Pada Pasangan Kalian

Meskipun kemenangan merupakan tujuan akhir, ada hal lain yang menjadi fokus utama Partai Nasdem yang tidak diungkapkan olehnya.

Ini menunjukkan bahwa Partai Nasdem memiliki agenda yang lebih luas dan komitmen jangka panjang dalam politik nasional.

Dengan demikian, keputusan Partai Nasdem untuk mengusung duet Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar tidak hanya didasarkan pada pertimbangan politik saat ini, tetapi juga melibatkan strategi jangka panjang dan potensi pertumbuhan partai.***

Baca Juga: Presiden Putin Dorong Pelajar Rusia Menguasai Bahasa Mandarin dan Bahasa Asia Lainnya

 

Editor: Aan Diana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah