Indonesia Konfirmasi Kasus Cacar Monyet Pertama, Pasien Pulang dari Luar Negeri!

- 20 Agustus 2022, 21:05 WIB
Cacar monyet telah masuk di Indonesia, satu kasus ditemukan.
Cacar monyet telah masuk di Indonesia, satu kasus ditemukan. /Freepik.com/freepik

SUDUT CIAMIS - Indonesia konfirmasi kasus cacar monyet pertama, terdeteksi pada seseorang yang kembali dari negara tak dikenal dengan kasus terdokumentasi, kata juru bicara kementerian kesehatan, Sabtu (20 Agustus).

Pria berusia 27 tahun itu dinyatakan positif di ibu kota Jakarta pada Jumat malam, kata juru bicara itu dalam konferensi pers.

Warga negara Indonesia, yang dalam keadaan "baik" dan hanya menunjukkan gejala ringan, sedang mengisolasi diri di rumah, kata juru bicara itu, yang tidak mengatakan dari mana pasien itu berasal.

Baca Juga: Kelompok Al Shabab Akui Penyerangan di Hotel Hayat, Somalia: 10 Orang Dilaporkan Tewas!

"Kami telah menindaklanjuti dengan pelacakan kontak dekat dan akan memeriksa mereka," katanya, seraya menambahkan pemerintah sedang dalam proses pengadaan sekitar 10.000 vaksin untuk cacar monyet.

Kementerian kesehatan mendesak untuk tenang dan meyakinkan masyarakat bahwa cacar monyet dapat diobati. Sejauh ini telah menguji 22 kasus yang dicurigai dari seluruh negeri, yang semuanya negatif.

Baca Juga: Para Ahli Ungkap Pemerintah Palsukan Penyelidikan 43 Mahasiswa Meksiko yang Hilang Saat Demonstrasi!

Negara tetangga Singapura melaporkan kasus lokal pertama cacar monyet bulan lalu dan telah mengkonfirmasi 15 kasus. Di tempat lain di Asia Tenggara, Filipina dan Thailand juga telah mengkonfirmasi kasus.

Organisasi Kesehatan Dunia telah mengumumkan keadaan darurat kesehatan global, dengan lebih dari 40.000 kasus cacar monyet yang dikonfirmasi, termasuk beberapa kematian, di lebih dari 80 negara di mana virus tersebut tidak endemik.

Orang-orang yang mengalami gangguan kekebalan memiliki risiko lebih tinggi tertular cacar monyet yang parah, tetapi kemungkinan penyakit itu menyebar di kalangan masyarakat umum "sangat tipis", kata para ahli. 

Halaman:

Editor: Annisa Siti Nurhaliza

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x