Korea Akan Berbagi Pengalaman dengan Indonesia Mengnai Pemindahan Ibu Kota Negara. Simak Penjelasannya!

- 28 Juli 2022, 20:33 WIB
Presiden Yoon Suk-yeol berbicara saat Presiden Indonesia Joko Widodo mendengarkan konferensi pers mereka di kantor mantan di Distrik Yongsan, Seoul, Kamis. 
Presiden Yoon Suk-yeol berbicara saat Presiden Indonesia Joko Widodo mendengarkan konferensi pers mereka di kantor mantan di Distrik Yongsan, Seoul, Kamis.  /Yonhap/

SUDUT CIAMIS - Dua pemimpin sepakat untuk memperkuat kemitraan dalam rantai pasokan dan keamanan ekonomi.

Presiden Korea Selatan Nam Hyun Woo Yoon Suk Yeol dan Presiden Indonesia Joko Widodo sepakat untuk bekerja sama dalam proyek yang sedang berlangsung di negara Asia Tenggara untuk memindahkan ibu kotanya.

Pertemuan puncak kedua pemimpin negara itu di kantor kepresidenan Kore di Seoul pada Kamis 27 Juli 2022. Kedua belah pihak juga berjanji untuk meningkatkan kerja sama mereka di bidang rantai pasokan, keamanan ekonomi, dan program jet tempur bersama.

"Kami sepakat untuk bekerja sama erat dalam prioritas kebijakan Presiden Jokowi untuk memindahkan ibu kota Indonesia," kata Presiden Yoon dalam konferensi pers bersama yang diadakan setelah KTT, merujuk pada presiden Indonesia dengan panggilan populernya. “Saya yakin pengalaman Korea Selatan membangun Kota Sejong akan menjadi referensi yang baik untuk Indonesia.”

Sejong, terletak 144 kilometer selatan Seoul, adalah kota terencana yang didirikan pada 2012 untuk mengurangi kemacetan di ibu kota. Saat ini berfungsi sebagai ibu kota administratif negara, dengan sebagian besar kementerian pemerintah berlokasi di kompleks pemerintah raksasa di sana.

Baca Juga: Room Tour: Melihat Mansion Lokasi Syuting BTS In The Soop 2, Bagian Dua

"Melalui KTT hari ini, kedua negara merevisi nota kesepahaman (MOU) tentang pemindahan ibu kota (Indonesia)," kata Yoon. “Dengan ini, revisi MOU akan menjadi landasan bagi perusahaan Korea Selatan untuk berkontribusi dalam membangun infrastruktur, e-government, dan pembangunan smart city ibu kota baru Indonesia.”

Indonesia pertama kali mengumumkan pada tahun 2019 pemindahan ibu kota dari Jakarta ke ibu kota baru di pulau Kalimantan, dan mengumumkan pada bulan Januari tahun ini bahwa ibu kota akan disebut Nusantara.

Revisi MOU memiliki inti dalam kerjasama kedua negara dalam desain, pengembangan dan perencanaan kota untuk proyek tersebut, serta penanganan fasilitas infrastruktur seperti jalan, jembatan, sumber daya air dan bendungan. Ini akan memperluas masuknya pembangun Korea dan perusahaan infrastruktur lainnya ke pasar Indonesia, kata kantor kepresidenan Korea.

Halaman:

Editor: Aan Diana

Sumber: Korean Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah