Network
PR CIAMIS - Umat Muslim di Indonesia bisa mulai melaksanakan puasa Dzulhijjah pada Sabtu, 8 Juni 2024. Hal ini berdasarkan hasil sidang isbat yang dilakukan oleh pemerintah pada tanggal 7 Juni 2024, yang menetapkan bahwa 1 Dzulhijjah 1445 H jatuh pada hari Sabtu, 8 Juni 2024.
Puasa Dzulhijjah merupakan salah satu puasa sunnah yang dianjurkan untuk dilaksanakan pada 9 hari pertama bulan Dzulhijjah. Artinya, umat Islam bisa melaksanakan puasa Dzulhijjah selama 9 hari, yaitu dari tanggal 8 Juni hingga 16 Juni 2024.
Berikut beberapa keutamaan puasa Dzulhijjah:
- Mendapat pahala yang besar
- Menyamakan pahala dengan orang yang berpuasa sepanjang tahun
- Menghapus dosa-dosa tahun lalu
- Dibebaskan dari api neraka
- Mendapat pahala haji mabrur bagi yang melaksanakannya di Arafah
Baca Juga: Kapan Tanggal 1 Dzulhijjah dan Hari Raya Idul Adha 1445 H? Simak Hasil Sidang Isbat Kemenag RI
Bagi umat Islam yang ingin melaksanakan puasa Dzulhijjah, berikut niatnya:
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمَ صَوْمَ عَرَفَةً لِلَّهِ تَعَالَى
Artinya:
Aku berniat puasa hari ini dengan niat puasa Arafah karena Allah Ta'ala.
Tata cara pelaksanaan puasa Dzulhijjah sama dengan puasa sunnah lainnya, yaitu:
- Berniat sebelum fajar
- Menahan diri dari makan, minum, dan berjimak dari fajar hingga terbenamnya matahari
- Melakukan amalan-amalan lainnya seperti shalat, membaca Al-Qur'an, dan berdzikir serta perbanyak sedekah.
Baca Juga: Tips Perawatan Rumah: Cara ini bisa Dilakukan Untuk Membantu Merawat Genteng Keramik
Meskipun puasa Dzulhijjah hanyalah sunnah, namun sangat dianjurkan untuk dilaksanakan. Puasa ini merupakan kesempatan bagi umat Islam untuk meraih pahala yang besar dan meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Mari kita manfaatkan bulan Dzulhijjah ini dengan sebaik-baiknya dengan melaksanakan ibadah puasa, shalat, zakat, dan amalan-amalan lainnya. Semoga Allah SWT menerima segala amal ibadah kita dan membalasnya dengan pahala yang berlimpah.***
