Tiga Amalan Doa Memohon Ampun, Baik Dibaca Seusai Sholat Taubat, Lengkap dengan Latin dan Terjemahan

- 29 Maret 2024, 09:28 WIB
Ilustrasi. Doa Memohon Ampunan
Ilustrasi. Doa Memohon Ampunan /

PR CIAMIS - Setiap manusia yang tentunya memiliki dosa baik dosa besar maupun kecil, oleh karena itu dianjurkan untuk melakukan sholat taubat dan memohon ampunan kepada Allah SWT yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Selain berdoa dan melakukan sholat taubat, seorang muslim juga harus berusaha untuk memperbaiki diri dan menghindari atau mengulangi dosa-dosanya.

Selain melakukan sholat taubat, ada baiknya diiringi dengan doa memohon ampunan kepada Allah SWT. Berikut ini terdapat tiga doa yang bisa dibaca seusai sholat taubat maupun sholat wajib dan sunnah lainnya.

1.

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِى خَطِيئَتِى وَجَهْلِى وَإِسْرَافِى فِى أَمْرِى وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّى اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِى جِدِّى وَهَزْلِى وَخَطَئِى وَعَمْدِى وَكُلُّ ذَلِكَ عِنْدِى

“Allahummaghfirlii khothiiatii, wa jahlii, wa isrofii fii amrii, wa maa anta a’lamu bihi minni. Allahummaghfirlii jiddi wa hazlii, wa khothoi wa'amdii, wa kullu dzalika indii”.

Baca Juga: Panduan Tata Cara Sholat Taubat dan Doa Memohon Ampunan Sesuai Sunnah

Artinya: "Ya Allah, ampunilah kesalahanku, kejahilanku, sikapku yang melampaui batas dalam urusanku dan segala hal yang Engkau lebih mengetahui hal itu dari diriku. Ya Allah, ampunilah aku, kesalahan yang kuperbuat tatkala serius maupun saat bercanda dan ampunilah pula kesalahanku saat aku tidak sengaja maupn sengaja, ampunilah segala kesalahan yang kulakukan)".

2. 

Allahummaghfirlii khothiiatii, wa jahlii, wa isrofii fii amrii, wa maa anta a’lamu bihi minni. Allahummaghafirlii jiddi wa hazlii, wa khotho-i wa‘amdii, wa kullu dzalika ‘indii. Allahummaghfirlii maa qoddamtu wa maa akhkhortu wa maa asrortu wa maa a’lantu wa maa anta a’lamu bihi minni, antal muqoddimu wa antal muakhkhiru wa anta ‘ala kulli syai in qodiir.”

Artinya: Wahai Rabbku, ampunilah kesalahanku, kebodohanku, dan melampaui batas dalam urusanku seluruhnya, dan juga apa yang lebih Engkau ketahui daripada diriku. Ya Allah, ampunilah kesungguhanku (dalam dosa), senda gurauku, kesalahanku, kesengajaanku, dan semua itu ada pada diriku (yang ada atau yang mungkin ada). Ya Allah, ampunilah apa yang telah aku lakukan dan apa yang akan aku lakukan, apa yang aku rahasiakan dan apa yang aku tampakkan, dan apa saja yang lebih Engkau ketahui daripada diriku. Engkaulah Yang Mendahulukan dan Engkaulah Yang Mengakhirkan, dan Engkau Yang Mahakuasa atas segala sesuatu.” [HR. Bukhari, no. 6399 dan Muslim, no. 2719].

Halaman:

Editor: Dewi Yosviani

Sumber: Rumaysho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x