PR CIAMIS - Hari Arafah, momen istimewa dalam perjalanan ibadah haji, menjadi waktu di mana doa dan kalimat suci menggema di Padang Arafah. Di antara lautan manusia yang memohon ampunan dan limpahan rahmat Allah SWT, terdapat dzikir dan doa yang sangat afdhol untuk dipanjatkan.
Dzikir La Ilaha Illallah, kalimat tauhid ini, sebagaimana diriwayatkan dalam hadits Nabi Muhammad SAW, menjadi ucapan terbaik yang diucapkan beliau dan para nabi di hari Arafah.
“Sebaik-baik doa adalah doa pada hari Arafah. Dan sebaik-baik yang kuucapkan, begitu pula diucapkan oleh para Nabi sebelumku adalah ucapan “LAA ILAHA ILLALLAH WAHDAHU LAA SYARIKA LAH, LAHUL MULKU WALAHUL HAMDU WA HUWA ‘ALA KULLI SYA-IN QODIIR (Tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Miliki-Nya segala kerajaan, segala pujian dan Allah yang menguasai segala sesuatu).” (HR. Tirmidzi no. 3585; Ahmad, 2:210).
Baca Juga: Catat dan Lakukan! Ini Amalan Sholeh di Bulan Dzulhijjah, Persiapkan Diri Sambut Idul Adha
Namun, perlu dipahami bahwa sebaik-baik doa adalah doa yang dipanjatkan di hari Arafah. Hal ini tidak berarti bahwa doa di hari Arafah hanya dikhususkan untuk membaca kalimat La Ilaha Illallah saja.
Doa apa pun yang dipanjatkan dengan penuh keikhlasan dan keyakinan pada hari Arafah, insya Allah, akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda dan mustajab.
Mengapa La Ilaha Illallah menjadi bacaan terbaik?
Kalimat La Ilaha Illallah mengandung makna tauhid yang agung, mengakui keesaan Allah SWT sebagai satu-satunya Tuhan yang berhak disembah. Mengulang kalimat ini di hari Arafah, di tengah jutaan manusia yang berkumpul untuk memohon ampunan, menjadi pengingat kuat tentang kebesaran dan keagungan Allah SWT.
Baca Juga: Libur Panjang Akhir Pekan di Bulan Juni, Perayaan Idul Adha 1445 H/2024 M, Catat Tanggalnya!
“Kalimat utama yang aku dan para nabi ucapkan pada senja hari Arafah adalah: LAA ILAHA ILLALLAH WAHDAHU LAA SYARIKA LAH LAHUL MULKU WA LAHUL HAMDU WA HUWA ‘ALA KULLI SYAI-IN QODIIR (Tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Miliki-Nya segala kerajaan, segala pujian dan Allah yang menguasai segala sesuatu).” (HR. Ath-Thabrani).
Doa-Doa Penuh Makna di Hari Arafah
Selain membaca La Ilaha Illallah, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak doa di hari Arafah. Doa-doa yang dipanjatkan pada hari istimewa ini memiliki peluang besar untuk dikabulkan Allah SWT.
Berikut beberapa contoh doa yang bisa dipanjatkan di hari Arafah:
- Memohon ampunan dosa: Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku, baik yang besar maupun kecil, yang tampak maupun yang tersembunyi.
- Memohon rahmat dan karunia: Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan karunia-Mu kepadaku, baik di dunia maupun di akhirat.
- Memohon kemudahan dalam segala urusan: Ya Allah, mudahkanlah segala urusanku di dunia dan di akhirat.
- Memohon keteguhan iman: Ya Allah, teguhkanlah imanku dan jadikanlah aku hamba-Mu yang taat dan patuh.
- Memohon keselamatan dalam agama: Ya Allah, selamatkanlah aku dari fitnah dan kesesatan, dan jagalah aku di atas jalan yang lurus.
Baca Juga: Kapan Puasa Arafah? Simak Bacaan Niat dan Keutamaan dari Amalan Sunah Ini!
Hari Arafah adalah momen penuh makna untuk memperbanyak doa dan zikir. Membaca La Ilaha Illallah dan memanjatkan doa-doa yang penuh makna dengan penuh keikhlasan menjadi cara untuk meraih ampunan, rahmat, dan karunia Allah SWT.***