Setelah Waktu Imsak, Apakah Masih Boleh Makan dan Minum? Cek Penjelasan Usatd Abdul Somad, Jangan Keliru Ya!

14 Maret 2024, 14:15 WIB
Ilustrasi Makan Sahur/harakatuna.com /

PR CIAMIS - Apakah setelah Imsak masih boleh makan dan minum? 

Imsak di Indonesia dikenal sebagai batas untuk melaksanakan puasa yanv banyak mengartikan sebagai waktu mulai puasa atau berhenti makan dan minum.

Perlu diketahui makna Imsak sesuangguhnya sebagaimana keterangan Ustad Abdul somad.

Dimana waktu Ismak sesungguhnya memiliki hakekat tersendiri.

Baca Juga: Waktu Buka Puasa Ramadhan Ciamis, Banjar dan Pangandaran Hari Ini, 14 Maret 2024, Jam Berapa Ya?

Umumnya saat sahur dan Imsak akan diumumkan secara massal di Indonesia.

Dimana waktu sahur menunjukkan untuk melaksnaakan sahur, makan, mium dan segala aktivitas yang mmebatalkan puasa.

Namun saat Imsak tiba, semua kegiatah tersebut diartikan harus berhenti.

Dalam keterangan Ustad Abdul Somad menjelaskan bahwa Imsak hanya ada di Indonesia.

Baca Juga: 6 Ide Aktivitas Seru untuk Anak Mengisi Waktu Puasa Ramadhan

Dimana selama dirinya di Maroko tidak pernah mengenal istilah tersebut dalam arti lampu merah untuk makan dan minum.

"Yang ada Imsak itu cuma di Indonesia, dua kali saya puasa di Maroko tidak ada Imsak,"terangnya.

"Jadi kalo Imsak gosok gigi, mulut bersih, baca Quran  maka saat Adzan mulut sudah bersih, jadi itu makna Imsak sesungguhnya, bukan lampu merah,"lanjutnya.

Lebih lanjut UAS menjelaskan bahwa Istilah Imsak ada dalam Mazhab Syafii yang memiliki arti sepuluh menit sebelum subuh.

Hakikatnya bahwa saat Imsak masih diperbolahkan makan sebab batas sesungguhnya puasa adalah tebritnya fajar atau waktu sholag subuh.

Namun waktu Imsak adalah bentuk kehati-hatiyan, yang mana memberikan ruang untuk membersihkan diri dan mempersiapkan diri berpusa.

Sepwrti cerita UAS yang berada di Maroko sebab tak ada waktu Imsak, maka saat mengunyah makanan lalu adzan, delima terjadi, bamun harus berhenti makan.

***

Editor: Nasichatul Ma'Ali

Tags

Terkini

Terpopuler