Menurut Tepco, air limbah yang akan dilepaskan telah melalui proses penyaringan untuk menghilangkan semua elemen radioaktif kecuali tritium, yang ada dalam tingkat yang dianggap aman menurut badan atom PBB.
Namun, China telah menuduh Jepang menggunakan Samudra Pasifik sebagai "saluran pembuangan" yang menimbulkan keprihatinan.
Baca Juga: Tingkat Radiasi Laut Dekat Korea Dinyatakan Aman Meski Air yang Terkontaminasi Fukushima Dilepaskan
Perdana Menteri Kepulauan Solomon, Manasseh Sogavare, yang memiliki hubungan yang dekat dengan China, juga mengeluarkan kritik serupa di Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Pelepasan air limbah ini merupakan bagian dari upaya untuk memberikan ruang yang diperlukan untuk memindahkan bahan bakar radioaktif yang sangat berbahaya dan merenovasi reruntuhan reaktor yang rusak di PLTN Fukushima.
Tepco berjanji akan terus memantau tingkat tritium dalam air yang dilepaskan dan memberikan informasi berdasarkan bukti ilmiah kepada publik.
Baca Juga: Pemulangan Tentara AS yang Melarikan Diri ke Korea Utara Setelah Lebih dari Dua Bulan
Meskipun China melarang impor makanan laut Jepang sebagai tanggapan terhadap pelepasan tahap pertama, kapal-kapal Cina terus menangkap ikan di perairan lepas pantai Jepang, menciptakan ketegangan lebih lanjut dalam hubungan bilateral.