Network
Pada hari Rabu, King diantar oleh pejabat Swedia ke perbatasan China, di mana ia bertemu dengan Duta Besar AS untuk Cina Nicholas Burns, duta besar Swedia untuk Cina, dan setidaknya satu pejabat Departemen Pertahanan AS.
Dari sana, ia diterbangkan ke pangkalan militer AS di Korea Selatan sebelum akhirnya kembali ke Amerika Serikat.
Meskipun belum jelas mengapa Korea Utara setuju untuk menyerahkannya atau mengapa King melarikan diri, peristiwa ini menunjukkan kompleksitas hubungan antara kedua negara, yang telah lama tegang terkait dengan isu-isu seperti program nuklir Pyongyang dan konflik lainnya.
Dalam beberapa kasus, tahanan Amerika telah ditahan selama periode yang panjang, mengingatkan pada kasus Otto Warmbier yang ditahan selama 17 bulan sebelum meninggal.
Korea Utara seringkali dianggap menggunakan tahanan Amerika sebagai alat tawar-menawar, tetapi situasi hukum King dapat membatasi nilai propaganda yang dapat diambil negara tersebut.
Para pejabat pemerintahan Biden juga telah menegaskan bahwa tidak ada konsesi yang diberikan kepada Korea Utara untuk mengamankan pembebasannya.***
