Network
SUDUT CIAMIS - Konflik Rusia dan Ukriana nampaknya belum usai, kini Presiden Zelenskyy klaim akan melancarkan serangan balasan.
Dalam wawancara yang diterbitkan Sabtu, 3 Juni 2022 waktu setempat Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyatakan bahwa Ukraina siap meluncurkan serangan balasan.
Ia mengklaim serangan ini telah lama ditunggu-tunggu untuk merebut kembali wilayah milik Ukraina yang diduduki Rusia.
Zelenskyy berkata kepada Wall Street Journal, "Kami sangat percaya bahwa kami akan berhasil," katanya. "Saya tidak tahu berapa lama."
Sejujurnya, ada banyak cara berbeda untuk ini terjadi, sangat berbeda. Namun, kami akan melakukannya, dan kami siap.
Baca Juga: Rekap Pertandingan FA Cup 2023, Derby Manchester di Wembley Sengit, Simak Ulasannya!
Kyiv berharap bahwa serangan balasan untuk merebut kembali wilayah itu akan mengubah cara perang berjalan sejak Rusia menginvasi tetangganya yang lebih kecil lima belas bulan lalu.
Bulan lalu, Zelenskyy menyatakan bahwa Ukraina harus menunggu kedatangan lebih banyak kendaraan lapis baja dari Barat sebelum memulai serangan balasan.
Dia telah melakukan dorongan diplomatik untuk mempertahankan dukungan Barat dan meminta bantuan militer dan senjata lebih banyak, yang merupakan bagian penting dari rencananya untuk membantu Ukraina.
Baca Juga: Sejarah Zodiak! Dari Kuno Hingga Kini, 12 Bintang Terus Memberi Pengaruh Bagi Kehidupan Manusia
Area timur, selatan, dan tenggara Ukraina dimiliki oleh Rusia. Antisipasi bahwa serangan balasan mungkin segera terjadi telah meningkat karena cuaca kering yang panjang di beberapa wilayah Ukraina.
Ukraina telah meningkatkan serangannya ke rute logistik dan gudang amunisi Rusia dalam beberapa minggu terakhir.
Dalam sebuah laporan harian pada hari Sabtu, militer Ukraina menyatakan bahwa Mariinka di wilayah Donetsk di timur menjadi pusat pertempuran.
Laporan itu menyatakan bahwa pasukan Ukraina menahan semua empat belas serangan tentara Rusia di lokasi tersebut.***
