Network
SUDUT CIAMIS - Menteri Keuangan baru Jeremy Hunt berjanji untuk memenangkan kembali kredibilitas ekonomi Inggris dengan sepenuhnya memperhitungkan rencana pajak dan pengeluaran pemerintah, sambil bersikeras bosnya Liz Truss tetap bertanggung jawab atas negara itu.
Perdana Menteri Truss menunjuk Hunt pada hari Jumat (14 Oktober) dalam upaya untuk menyelamatkan kepemimpinannya karena kepercayaan pada kemampuannya untuk menjalankan negara terkuras di dalam Partai Konservatifnya sendiri dan pasar keuangan internasional.
Surat kabar hari Minggu penuh dengan cerita tentang rencana untuk menggantikannya.
Investor telah menjual obligasi pemerintah Inggris secara besar-besaran sejak 23 September ketika pendahulu Hunt, Kwasi Kwarteng, mengumumkan serangkaian pemotongan pajak yang tidak didanai tanpa menerbitkan serangkaian perkiraan ekonomi independen.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries Hari Ini 16 Oktober 2022: Kekhawatiran yang Tidak Perlu Itu Dapat Mengganggu
Efek knock-on memaksa Bank of England melakukan intervensi darurat untuk melindungi dana pensiun dan menaikkan biaya hipotek - menambah tekanan pada keuangan warga Inggris.
"Apa yang akan saya lakukan ... adalah untuk menunjukkan kepada pasar, dunia, memang orang-orang yang menonton di rumah, bahwa kita dapat dengan benar memperhitungkan setiap sen dari rencana pajak dan pengeluaran kita," kata Hunt kepada televisi BBC dalam sebuah wawancara yang disiarkan pada hari Minggu.
Ekonomi Inggris berisiko masuk ke dalam resesi pada saat yang sama ketika Bank of England menaikkan suku bunga untuk mengendalikan inflasi yang melonjak. Gubernur Bank Andrew Bailey mengatakan pada hari Sabtu bahwa dia pikir kenaikan suku bunga yang besar akan diperlukan pada awal November.
